Bankaltimtara

BMKG Balikpapan: Cuaca Laut Masih Aman, Nelayan Diminta Waspadai Awan Ekstrem

BMKG Balikpapan: Cuaca Laut Masih Aman, Nelayan Diminta Waspadai Awan Ekstrem

Tampak nelayan beraktivitas di perairan Balikpapan, Minggu (22/6/2025).-Salsa/ Nomorsatukaltim-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Balikpapan menyampaikan bahwa kondisi perairan Balikpapan dan sekitarnya dalam keadaan relatif aman dalam beberapa hari ke depan.

Kendati demikian, nelayan diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan munculnya awan-awan ekstrem seperti cumulonimbus yang dapat memicu cuaca buruk secara tiba-tiba.

Kepala BMKG Balikpapan, Kukuh Ribudiyanto menyampaikan, bahwa gelombang laut di wilayah Kalimantan Timur saat ini relatif rendah jika dibandingkan dengan wilayah-wilayah di Pulau Jawa.

"Rata-rata gelombang di sini lebih rendah. Gelombang tinggi biasanya terjadi di Selat Makassar pada bulan Agustus. Tapi untuk akhir Juni ini, dari pantauan kami, tinggi gelombang hanya berkisar 0,5 sampai 1,5 meter," jelas Kukuh saat diwawancarai pekan ini.

BACA JUGA: Ramalan Cuaca Kaltim, 21 Juni 2025, Cek di Sini!

BACA JUGA: Pusaran Air di Teluk Balikpapan Dikonfirmasi sebagai Waterspout, BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem!

Tinggi 1,5 meter itu pun hanya terjadi di tengah laut, tepatnya di bagian tengah Selat Makassar. Sementara di perairan pesisir Balikpapan, tinggi gelombang maksimal diperkirakan tidak lebih dari 0,75 meter.

"Jadi untuk nelayan yang beraktivitas di sekitar pesisir, kondisinya masih aman. Belum ada potensi gelombang besar yang membahayakan dalam beberapa hari ke depan," sambungnya.

Selain gelombang laut, BMKG juga memantau fenomena pasang surut yang dapat memengaruhi aktivitas masyarakat pesisir. Kukuh menyebut bahwa pasang laut tertinggi diprediksi terjadi pada rentang waktu 26 hingga 29 Juni 2025.

"Ketinggian pasang maksimalnya bisa mencapai 2,6 meter sampai 2,7 meter, terutama sekitar pukul 07.00 (Wita) pagi. Tapi pasang ini terjadi secara bertahap, mulai naik sejak sekitar pukul 05.00 Wita pagi dan turun lagi sekitar pukul 09.00 Wita," jelasnya kepada Nomorsatukaltim.

BACA JUGA: Tiga Pemancing Terombang-Ambing di Teluk Balikpapan Berhasil Diselamatkan Tim SAR

BACA JUGA: Taman Bekapai Kini Jadi Zona Kuliner Halal dan Higienis

Menurut Kukuh, tinggi pasang tersebut masih dalam batas aman. Namun jika terjadi bersamaan dengan gelombang tinggi dan angin kencang, maka berpotensi menimbulkan dampak seperti abrasi pantai atau gangguan terhadap aktivitas pelayaran dan perikanan.

Meski kondisi laut terpantau stabil, Kukuh mengingatkan bahwa potensi cuaca ekstrem tetap bisa terjadi, terutama jika muncul awan cumulonimbus.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait