SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - 4 pelajar SMAN 3 (Smaga) Samarinda terpaksa dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD), Rumah Sakit SMC, usai insiden ledakan balon gas atau balon terbang, pada Rabu (14/8/2024).
Dalam video yang diterima redaksi Nomorsatukaltim, terlihat para pelajar yang terdiri dari 3 perempuan dan satu laki-laki menjalani perawatan medis akibat menderita luka-luka.
Masih dalam video berdurasi 15 detik tersebut, terpantau 3 di antaranya menderita luka di bagian lengan, sementara satu siswa menderita luka di kepala.
Raut kesakitan dan trauma mendalam tampak di wajah para korban.
BACA JUGA: Kuota BBM Subsidi Terbatas, Nelayan di Balikpapan Kekurangan Solar untuk Melaut
BACA JUGA: Meski Belum Memasuki Musim Kemarau, BPBD Berau Siaga Potensi Karhutla
Bahkan satu siswa yang mendapatkan perban luka di bagian kepala mengaku tidak bisa menggerakkan tangannya.
"Semangat Cin, semangat ya," ucap pelajar lain memberi semangat kepada korban.
Dengan tubuh yang masih tampak bergetar, korban merengek kesakitan dan mengaku tidak bisa menggerakkan bagian tubuhnya.
"Nggak bisa gerak ni," rengek korban menahan rasa sakit.
BACA JUGA: Ngopi Bareng di Titik Nol Tenggarong: Pelaku Ekraf Bongkar Tantangan Usaha di Kukar
BACA JUGA: Event Perdana, Beleng-Beleng Golf Club Open Turnamen 2024 Dibanjiri Ratusan Peserta
"Semangat Cin," imbuh rekan korban, kembali memberi semangat.
Sementara itu, 3 korban yang lain terlihat diam dalam kondisi rasa sakit tertahan saat mendapat perawatan dari petugas kesehatan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Nomorsatukaltim, peristiwa ini terjadi dalam rangkaian ulang tahun SMA 3 Samarinda.