Total 8 Siswa Jadi Korban Ledakan Balon di SMAN 3 Samarinda, Berikut ini Kronologinya

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Kejadian nahas menimpa siswa-siswi SMA Negeri 3 Samarinda yang menjadi korban ledakan balon terbang, pada Rabu (14/8/2024). 

Para pelajar korban ledakan balon gas ini kemudian dilarikan ke Rumah Sakit (RS) SMC, Samarinda untuk mendapatkan perawatan medis. 

Kepada Nomorsatukaltim, pihak sekolah mengonfirmasi bahwa total ada  8 siswa kelas XII C yang menjadi korban ledakan balon terbang tersebut. 

Kabid Siswa SMA 3 Samarinda, Asan (55) memastikan bahwa semua siswa yang menjadi korban ledakan balon telah ditangani di Instalasi Gawat Darurat (IGD), RS SMC. 

BACA JUGA: Breaking News! 4 Pelajar SMA 3 Samarinda Dilarikan ke UGD akibat Ledakan Balon Gas

BACA JUGA: KPU Samarinda Tetapkan 613.202 DPS Pilkada 2024, Imbau Warga Segera Cek Data Diri

Menurut Asan, kronologi ledakan balon ini bermula dari gelaran HUT SMA Negeri 3 atau Smaga Samarinda yang ke-43 tahun. 

Hari ulang tahun sekolah tersebut diadakan di salah satu gedung Untag, sejak Senin (12/8/2024). 

Asan menyebut, ledakan balon terbang itu merupakan kejadian tidak terduga dan murni karena kecelakaan dalam kegiatan. 

"Itu salah satu acara HUT sekolah kita sedang melepas balon yang sudah disiapkan para siswa, " kata Asan membuka keterangannya. 

BACA JUGA: Temuan Alat Bertambah Jadi 15 Unit, Penindakan Aktivitas Diduga Tambang Ilegal Terus Dilakukan

BACA JUGA: Dinkes Kaltim Kerahkan 200 Tenaga Kesehatan pada HUT Ke-79 Republik Indonesia di IKN

"Tadinya ingin dilepas secara bersama-sama. Tetapi ada salah satu siswa tidak sabar, mengambil korek, lalu terjadilah ledakan," bebernya saat ditemui awak media. 

Lebih lanjut, Asan menjelaskan, siswanya secara tidak sengaja ingin melepas ikatan balon-balon berisi gas itu menggunakan korek. Padahal, di saat yang sama, teman-temannya sedang mencari gunting. 

Sumber: