Mendominasi di Final, Balikpapan Boyong Trofi Honda DBL 2025, Samarinda Pulang Tanpa Gelar

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Harapan Kota Samarinda untuk meraih gelar di Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Kalimantan pupus sudah.

Di partai puncak yang berlangsung di GOR Segiri, Jumat (21/2/2025), tim-tim asal Balikpapan tampil superior.

SMAN 1 Balikpapan (Smansa) sukses mempertahankan gelar juara di kategori putra, sementara SMAN 5 Balikpapan (Smala) merebut trofi pertamanya di kategori putri setelah menumbangkan sang langganan juara, SMAN 3 Samarinda (Smaga).

Ini bukan sekadar kemenangan bagi Balikpapan, tapi juga pukulan telak bagi Samarinda yang harus melihat kedua wakilnya tumbang di kandang sendiri.

BACA JUGA: Smansa Balikpapan Back-to-Back Champion, Dominasi Tanpa Celah di Final DBL East Kalimantan 2025

BACA JUGA: Smala Balikpapan Cetak Sejarah! Juara Baru DBL Samarinda 2025 Setelah Duel Menegangkan

Ribuan pendukung Smada (SMAN 2 Samarinda) dan Smaga yang memenuhi tribun harus menerima kenyataan pahit, sementara Hooligans (supporter Smala) dan Militan (supporter Smansa) berpesta di tanah Samarinda.

SMALA RAIH GELAR JUARA UNTUK PERTAMA KALINYA

Final Honda DBL Samarinda 2025 putri penuh kejutan, SMALA (SMAN 5 Balikpapan) mengalahkan SMAGA (SMAN 3 Samarinda), sang langganan juara.

Sejak tip-off, Smala tampil meyakinkan, mendominasi hingga kuarter ketiga. Namun, Smaga bukan tim yang mudah menyerah.

Drama terjadi di kuarter keempat, Smaga perlahan mulai bangkit, menekan Smala dengan serangan bertubi-tubi.

BACA JUGA: Langkah SMADA di Final DBL Samarinda 2025: Balas Dendam atau Ulang Lagi Musim Depan?

BACA JUGA: Road to Final DBL 2025: Smansa Bertahan, Smada Menggila

Jarak yang semula nyaman tiba-tiba menyempit, hanya terpaut satu bola. Seluruh tribun bergemuruh, suporter di kedua sisi saling beradu yel-yel.

Smaga hampir menyamakan skor di detik-detik terakhir, namun pertahanan Smala tetap kokoh hingga peluit akhir berbunyi.

SMAN 5 Balikpapan yang sebelumnya belum pernah merasakan manisnya gelar juara, akhirnya berhasil mengangkat trofi pertama mereka.

Melvina Fahira #5 tampil luar biasa dengan torehan 11 poin dan 7 steal. Dengan serangan konsisten sejak kuarter pertama, Smala memastikan kemenangan bersejarah ini.

BACA JUGA: Banteng Merah Mengamuk! Ultras Smaga Siap Kawal Tim Putri di Final Honda DBL 2025

BACA JUGA: Menang dalam Derby Kota Minyak, Smansa Balikpapan Pastikan Tiket Final Honda DBL 2025

SMAN 3 Samarinda harus menerima kenyataan pahit setelah kalah dengan margin hanya satu bola.

Meski sempat mengejar poin Smala di kuarter keempat, waktu tidak cukup bagi mereka untuk membalikkan keadaan.

Smaga yang dikenal sebagai ratu DBL Samarinda (juara 2013, 2014, 2016, dan 2023) akhirnya harus merelakan gelar mereka berpindah tangan.

SMANSA BACK TO BACK CHAMPION

Bukan hanya di kategori putri, laga final kategori boys juga penuh gengsi. SMAN 1 Balikpapan berhasil mempertahankan gelarnya setelah menaklukkan SMAN 2 Samarinda dengan skor 70-45.

BACA JUGA: Scarecrow Smansa Samarinda: Sang Juara Musim Lalu yang Kembali Menggebrak DBL Samarinda 2025

BACA JUGA: Milkshake Dance Crew: Ketika Panggung DBL Samarinda 2025 Jadi Tempat Bangkit dari Keterpurukan

Sejak awal musim, Smansa tampil dominan dan membuktikan bahwa mereka masih menjadi tim terbaik di DBL Samarinda.

Tak ada kejutan di partai puncak, Smansa yang tampil impresif sepanjang musim ini kembali membuktikan kualitasnya.

Mereka berhasil mengatasi Smada Samarinda dengan sangat baik. Sean Jason #4 menjadi bintang dengan 28 poin dan 10 rebound.

Kuarter kedua menjadi titik balik, Smansa mencetak 21 poin dan hanya kemasukan 6 poin, menciptakan jarak yang sulit dikejar Smada.

BACA JUGA: Reducto, Benteng Kokoh SMKN 1 Samarinda di DBL East Kalimantan 2025

Dominasi mereka terus berlanjut hingga akhir pertandingan. Dengan gelar ini, Smansa resmi mengoleksi lima gelar juara di DBL Samarinda.

SMAN 2 Samarinda (Smada) yang sebelumnya selalu berhasil melakukan comeback di laga-laga krusial, kali ini harus mengakui keunggulan Smansa.

Didukung penuh oleh ribuan Vikingsmada, mereka sebenarnya tampil cukup percaya diri di kuarter pertama, hanya tertinggal 1 poin.

Namun, di kuarter kedua, Smada kehilangan kontrol. Mereka kemasukan 21 poin dan hanya mampu mencetak 6 poin, yang menjadi faktor utama kekalahan mereka.

BACA JUGA: Kalah Produktivitas Gol, Persiba Balikpapan Harus Berjuang di Playoff untuk Naik ke Liga 2

BACA JUGA: Persiba Balikpapan Belum Aman, Laga NZR Sumbersari Vs Sumut United jadi Penentu

Meski gagal juara, perjalanan Smada tetap luar biasa. Dari awal musim, mereka sudah membuktikan mentalitas baja dengan dua comeback epik di laga sebelumnya.

Dengan hasil ini, Smala mencetak sejarah sebagai juara baru, sementara Smansa mempertahankan tahtanya.

Final AZA 3X3: Smala & SMAN 1 Long Kali Kuasai Kategori 3X3

Selain partai final 5on5, kategori AZA 3X3 juga menyajikan pertarungan sengit.

Di sektor putra, SMAN 5 Balikpapan kembali berjaya setelah mengalahkan SMA Sunodia Samarinda di final.

BACA JUGA: Main di Kandang Lawan, Borneo FC Bungkam Persita Tangerang

BACA JUGA: Borneo FC Bangkit di Segiri, Paksa Barito Putera Pulang Tanpa Poin

Sementara di kategori putri, SMAN 1 Long Kali berhasil mengalahkan SMAN 2 Tenggarong dalam laga yang tak kalah dramatis.

Hasil Final AZA 3X3:

Boys: SMAN 5 Balikpapan vs SMA Sunodia Samarinda (6-5)

Girls: SMAN 1 Long Kali vs SMAN 2 Tenggarong (4-1)

Sumber: