Comeback Panas, Smada Lolos Final DBL 2025 usai Taklukkan Smansa di Derby Samarinda

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Laga terakhir Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Kalimantan mempersembahkan duel klasik dua raksasa basket sekolah Samarinda. SMAN 2 (Smada) dan SMAN 1 (Smansa).

Ya, Smada berhadapan dengan Smansa dalam pertandingan penuh tensi tinggi yang membakar GOR Segiri, Selasa (19/2/2025). Sebagai runner-up musim lalu, Smansa datang dengan ambisi besar untuk kembali ke final.

Namun, Smada justru tampil impresif sepanjang turnamen menunjukkan mental baja. Dan sukses membalikkan keadaan di menit-menit akhir.

Duel ini bukan hanya soal strategi dan teknik di lapangan, tetapi juga soal gengsi dua sekolah besar di Samarinda.

BACA JUGA:Banteng Merah Mengamuk! Ultras Smaga Siap Kawal Tim Putri di Final Honda DBL 2025

BACA JUGA:Menang dalam Derby Kota Minyak, Smansa Balikpapan Pastikan Tiket Final Honda DBL 2025

Spartans (suporter Smansa) dan Vikings (suporter Smada) memenuhi tribun sejak awal laga, membanjiri arena dengan nyanyian, yel-yel, dan aksi koreografi khas mereka.

Tak hanya tribun supporter. Tribun umum pun dipenuhi oleh alumnus, keluarga pemain dan guru-guru yang ikut menyaksikan pertandingan penentu ini. Setiap poin yang dicetak disambut dengan sorakan gemuruh, menciptakan atmosfer yang tak terlupakan.

Laga dimulai dengan Smada mencuri dua poin cepat dalam 10 detik pertama setelah tip-off. Namun, Smansa segera merespons dan membalikkan keadaan, memimpin 2-7 di pertengahan kuarter pertama. Meski Smada berusaha mengejar, Smansa menutup kuarter pertama dengan keunggulan 8-14.

Di kuarter kedua, Smada mulai menemukan ritme mereka. Dua rebound sukses dikonversi menjadi dua poin cepat, memperkecil ketertinggalan menjadi 10-14.

BACA JUGA:Honda DBL 2025 Masuki Babak Semifinal: Perebutan Tiket Final Dimulai

BACA JUGA:Smansa Samarinda Amankan Tiket Terakhir Fantastic Four DBL East Kalimantan 2025

Smada terus menekan, hingga akhirnya mereka menyamakan kedudukan di angka 17-17, sebelum membalikkan keadaan menjadi 20-19.

Saling kejar poin terjadi di menit-menit akhir kuarter kedua. Smada sempat mencetak tripoin dramatis di detik terakhir, tetapi tembakan itu dianulir karena waktu sudah habis. Skor sementara sebelum turun minum tetap 24-24.

Sumber: