Bankaltimtara

Berau Kembangkan Pisang Kepok dengan Kultur Jaringan, Dorong Produktivitas dan Kualitas Pertanian

Berau Kembangkan Pisang Kepok dengan Kultur Jaringan, Dorong Produktivitas dan Kualitas Pertanian

Ilustrasi petani pisang kepok.-istimewa-


Banner Diskominfo Berau 2025--

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (DTPHP) terus berupaya mengembangkan komoditas lokal unggulan, salah satunya pisang kepok.

Pengembangan ini diarahkan dengan memanfaatkan teknologi kultur jaringan, metode modern yang dinilai lebih efisien, mampu menghasilkan bibit berkualitas, seragam, serta bebas penyakit.

Kepala DTPHP Berau, Junaidi, menjelaskan program pengembangan pisang kepok berbasis kultur jaringan merupakan inisiatif Kementerian Pertanian (Kementan) yang kini sudah diterapkan di berbagai daerah.

“Ke depan, pengembangan pisang di Berau akan diarahkan menggunakan kultur jaringan. Dengan metode ini, bibit dapat diperoleh lebih cepat dan kualitasnya seragam,” ujarnya.

Dalam dua tahun terakhir, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui DTPHP Kaltim telah menyalurkan sekitar 4.000 bibit pisang hasil kultur jaringan ke sejumlah kabupaten/kota, termasuk Berau.

Tahun ini, Pemkab Berau kembali mengajukan proposal bantuan agar petani tetap mendapat alokasi bibit dari program tersebut.

Wilayah Kampung Inaran dan Bena Baru sebelumnya telah dikenal sebagai sentra budidaya pisang di Berau.

Jika kondisi lahan masih mendukung, maka pengembangan akan terus dilanjutkan di kedua kampung tersebut.

“Bantuan bibit dari provinsi sangat membantu, agar petani tidak kesulitan memulai kembali. Kalau lahannya masih bagus, kami siap lanjutkan,” jelas Junaidi.

Junaidi juga mengungkapkan bahwa program kultur jaringan ini pernah menarik perhatian nasional.

Lokasi pengembangan pisang di Kalimantan Timur bahkan sempat dikunjungi staf kepresidenan pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Berau sendiri memiliki sejarah panjang dalam budidaya pisang, termasuk varietas lokal seperti pisang beranak pinang yang terkenal dengan kualitas buahnya.

Namun, sebagian petani kini beralih ke komoditas lain seperti jagung dan padi yang lebih banyak mendapat dukungan dari pemerintah pusat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait