Bankaltimtara

Berau Kembangkan Pisang Kepok dengan Kultur Jaringan, Dorong Produktivitas dan Kualitas Pertanian

Berau Kembangkan Pisang Kepok dengan Kultur Jaringan, Dorong Produktivitas dan Kualitas Pertanian

Ilustrasi petani pisang kepok.-istimewa-

“Pisang punya potensi keuntungan yang baik. Dalam satu hektare bisa menghasilkan produksi cukup besar. Hanya saja teknik budidaya kita di Berau masih tradisional,” terangnya.

Menurut Junaidi, Thailand bisa menjadi contoh pengelolaan pisang secara modern. Di negara tersebut, satu pohon hanya menghasilkan satu tandan untuk menjaga kualitas buah.

Sementara di Berau, satu pohon sering menghasilkan beberapa tandan, tetapi kualitasnya belum maksimal.

Terkait kondisi lingkungan, ia memastikan banjir yang kerap melanda Inaran dan Bena Baru sejauh ini tidak berdampak signifikan terhadap tanaman pisang.

“Belum ada laporan kerusakan tanaman pisang akibat banjir. Yang ada baru kakao dan ternak. Kalau pun nanti ada permintaan bantuan, tentu kami siap membantu,” tegasnya.

Dengan pemanfaatan teknologi kultur jaringan dan dukungan berkelanjutan dari pemerintah, Pemkab Berau optimistis pisang kepok dapat berkembang menjadi salah satu komoditas unggulan yang mampu meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait