Bupati Sri Juniarsih Titip Tiga Pesan Kebangsaan untuk Masyarakat Berau
Bupati Berau Sri Juniarsih-Maulidia Azwini/ Nomorsatukaltim-

BERAU, NOMORSATUKALTIM – Hari kemerdekaan bukan hanya tentang bendera yang berkibar di langit atau derap langkah pasukan pengibar yang gagah di lapangan.
Lebih dari itu, kemerdekaan adalah pengingat tentang tanggung jawab untuk merawat persatuan, menjaga kekayaan alam, serta menyiapkan generasi penerus di masa depan.
Itulah pesan kebangsaan yang dititipkan Bupati Berau, Sri Juniarsih, kepada seluruh masyarakat Bumi Batiwakkal pada momentum peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.
Pesan tersebut disampaikan Sri sebagai pengingat moral bagi masyarakat Berau. Ia menilai, tanpa persatuan, semua upaya pembangunan akan sulit berjalan.
Kondusivitas daerah, menurutnya, hanya bisa terjaga jika masyarakat senantiasa mengedepankan kebersamaan.
“Yang pertama adalah tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Dengan menjaga persatuan dan kesatuan, maka akan tercipta langsung kondusifitas di Kabupaten Berau,” ucap Sri kepada Nomorsatukaltim, Minggu 17 Agustus 2025.
Lebih jauh, Bupati perempuan pertama di Berau itu turut menyinggung betapa kayanya potensi alam yang dimiliki daerah berjuluk Bumi Batiwakkal ini.
Hutan, laut, hingga hasil tambang dan perkebunan, merupakan anugerah yang sepatutnya dikelola dengan tanggung jawab.
“Alhamdulillah, Berau diberikan sumber daya alam yang luar biasa. Kita kelola potensi ini dengan sebaik-baiknya, yang dampaknya adalah untuk kemaslahatan umat di Kabupaten Berau. Itu adalah bentuk pengabdian yang terbaik,” terangnya.
Ia mengingatkan, pemanfaatan sumber daya alam tidak boleh hanya berorientasi pada kepentingan sesaat. Pemerintah daerah bersama masyarakat harus berpikir jauh ke depan agar kekayaan alam ini dapat diwariskan kepada anak cucu.
Dalam kesempatan tersebut, Sri juga memberi penekanan khusus kepada generasi muda. Baginya, pemuda adalah motor penggerak perubahan yang akan menentukan wajah Berau di masa mendatang.
Energi, kreativitas, dan semangat mereka harus diarahkan pada karya nyata untuk daerah.
“Untuk anak-anak muda, tentu saja kalian punya potensi semangat yang luar biasa, kemudian jiwa raga yang sangat luar biasa. Gunakan masa muda kalian untuk berkarya, berbakti, dan mengabdi untuk Kabupaten Berau, tempat kalian berada,” pesannya.
Ia meyakini, generasi muda Berau memiliki daya saing yang besar jika mau terus belajar dan membuka diri terhadap perkembangan zaman.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
