Bankaltimtara

Pemkab Berau Gelar Job Fair Pada 30-31 Agustus 2025, Targetkan 500 Tenaga Kerja Terserap

Pemkab Berau Gelar Job Fair Pada 30-31 Agustus 2025, Targetkan 500 Tenaga Kerja Terserap

Job Fair 2024. Tahun ini Pemkab Berau kembali menggelar job fair pada 30-31 Agustus.-DOK-


BERAU, NOMORSATUKALTIM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) akan menggelar bursa kerja atau job fair pada 30 hingga 31 Agustus mendatang.Kepala Disnakertrans Berau, Zulkifli Azhari mengharapkan 500 tenaga kerja terserap saat gelaran job fair tersebut.

Ia mengungkapkan, hingga saat ini, ada sekitar 30 perusahaan telah memastikan ikut berpartisipasi, dan jumlahnya diperkirakan terus bertambah.

“Kami masih buka pendaftaran untuk perusahaan. Silakan mendaftar,” kata Zulkifli, Minggu 17 Agustus 2025.

Dia menyebut, salah satu perusahaan besar yang ikut serta adalah PT Kertas Nusantara (PT KN). Perusahaan milik Presiden RI, Prabowo Subianto itu diperkirakan menyerap lebih dari 150 tenaga kerja, khususnya untuk posisi teknis.

“Mereka sudah membuka lowongan, dan tahun depan kemungkinan mulai beroperasi,” ujarnya.

Selain PT KN, beberapa perusahaan dari sektor perhotelan juga membuka lowongan kerja. Hal ini dinilai mendukung pertumbuhan sektor pariwisata di Bumi Batiwakkal.

Zulkifli mengimbau para pencari kerja untuk menyiapkan seluruh berkas lamaran seperti CV, sertifikat pelatihan, hingga bukti pengalaman kerja.

“Perusahaan tentu mencari pelamar yang sesuai kualifikasi,” imbuhnya.

Tidak hanya bursa kerja, job fair tahun ini juga dirangkai dengan sejumlah kegiatan penunjang ketenagakerjaan, di antaranya, talkshow karier, job counseling, pelayanan kartu AK1, psikotes, serta pelayanan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) dari BPJS Ketenagakerjaan.

Selain itu, turut digelar pula bazar UMKM untuk mendukung pelaku usaha lokal.

Pihaknya menargetkan job fair ini mampu menekan angka pengangguran terbuka (TPT) di Berau. Tercatat, pada 2024 lalu, TPT di Berau mencapai 5,15 persen, naik dari tahun sebelumnya sebesar 4,95 persen.

“Tahun lalu, dari 1.267 pencari kerja yang mendaftar, hanya 540 orang yang berhasil terserap di job fair,” ungkapnya.

Menurut dia, rendahnya angka serapan tenaga kerja disebabkan oleh ketidaksesuaian kompetensi pelamar dengan kebutuhan industri.

Sehingga, pencari kerja diminta lebih aktif meningkatkan keterampilan dan memilih pekerjaan tidak hanya di sektor pertambangan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: