DPUPR Berau Prioritaskan Jembatan dan Jalan Antar Kampung yang Rusak Akibat Banjir
Kepala Kepala (DPUPR) Berau, Fendra Firnawan.-(Disway Kaltim/ Rizal)-
Fendra mengungkapkan, anggaran DPUPR sebelumnya difokuskan pada pembangunan jalan dan jembatan di luar wilayah terdampak banjir.
Namun, pasca bencana, pihaknya akan menaruh perhatian pada jalur-jalur antar kampung dan antar kecamatan yang terdampak.
“Kami tetap memantau jalur-jalur alternatif yang digunakan masyarakat, meski beberapa di antaranya merupakan hasil kolaborasi dengan perusahaan swasta,” ungkapnya.
Dirinya menyebut, salah satu titik perhatian adalah jembatan penghubung antar kampung di Kecamatan Segah yang sudah puluhan tahun belum mendapatkan peremajaan.
BACA JUGA: 9 Proyek Prioritas DPUPR Berau 2025: SPAM, Turap hingga Jalan Poros
BACA JUGA: Jalan Penghubung Lima Kecamatan di Berau Longsor, Akses Jalan Terputus
"Jembatan tersebut sudah masuk dalam rencana anggaran DPUPR. Kami fokus ke jembatan Deli. Beberapa jembatan seperti di daerah lain dan Panaan juga sudah dicek. Ada jembatan yang amblas dan hanya bisa menahan beban 30 ton. Itu perlu diangkat dan ditata ulang,” bebernya.
Di sisi lain, terkait pasokan material untuk pembangunan jembatan, menurutnya, sebagian besar masih didatangkan dari Pulau Jawa, seperti Jakarta dan Surabaya.
“Kami berharap, sisa anggaran masih bisa digunakan untuk jembatan-jembatan yang memang sangat dibutuhkan masyarakat,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
