Pemkab Kubar Kucurkan Rp2,5 Miliar untuk Ziarah Rohani di 2025

KUTAI BARAT, NOMORSATUKALTIM – Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Pemkab Kubar) mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,5 miliar untuk pelaksanaan Ziarah Rohani Katolik dan Kristen pada 2025. 

Program tahunan ini menjadi bagian dari pembinaan mental-spiritual masyarakat serta upaya memperkuat kerukunan antarumat beragama di daerah tersebut.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kubar, Ayonius menyatakan, ziarah memiliki nilai penting bagi umat, tidak hanya sebagai perjalanan fisik, tetapi juga ruang refleksi dan penguatan iman.

“Ziarah itu bukan hanya perjalanan fisik, tetapi perjalanan rohani. Di situ umat bisa melakukan refleksi, memperdalam iman, dan menemukan kembali makna kebersamaan dalam komunitas,” ujarnya, Rabu (10/12/2025).

BACA JUGA: Kisah Tenaga Medis di Jempang Kutai Barat: dr Irana, 10 Tahun Melayani Masyarakat di Tengah Keterbatasan

BACA JUGA: Dinas PUPR Kubar Diganjar Penghargaan oleh Pemprov Kaltim

Ia menegaskan kegiatan ziarah berkontribusi pada ketahanan sosial, terutama karena Kutai Barat memiliki keberagaman gereja dan denominasi. 

Pembinaan umat, kata Ayonius, tidak cukup melalui kegiatan liturgis, tetapi perlu juga memberi ruang bagi pengalaman rohani yang lebih personal.

Menurutnya, nilai kesederhanaan, pengorbanan, dan solidaritas yang diperoleh dalam ziarah diharapkan dapat diterapkan kembali oleh peserta ketika kembali ke lingkungan masing-masing.

“Pengalaman yang diperoleh selama ziarah itu akan menjadi bekal bagi umat untuk hidup dalam kebersamaan dan saling mendukung. Ini yang ingin kita kuatkan,” katanya.

BACA JUGA: Pejabat OPD Diminta Tidak Dinas Luar Sepanjang Desember, DPRD Tekankan Percepatan Serapan Anggaran

BACA JUGA: 5.457 PPPK Paruh Waktu Resmi Dilantik, Kutai Barat Percepat Penataan ASN

Lebih lanjut, Ayonius menyebut bahwa anggaran Rp2,5 miliar tersebut dikelola melalui Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), yang selama ini menjadi mitra pemerintah dalam menjaga hubungan antarumat beragama. 

Pada pelaksanaan 2025, sebanyak 44 peserta menjalani rangkaian ziarah dalam beberapa tahapan.

Sumber: