Banyak Laporan Balap Liar, Polres Berau Tingkatkan Patroli Rutin

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Selain potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) lainnya, aksi balap liar masih marak di kawasan Jalan APT Pranoto dan Jalan H. Isa II, Tanjung Redeb.

Mengantisipasi itu, Kasat Lantas Polres Berau, AKP Wulyadi memastikan akan menindak tegas para pelaku aksi balap liar.

Diakuinya, terkait aksi balap liar ini, memang menerima banyak laporan terutama di Jalan APT Pranoto dan Jalan H. Isa II, yang disebut sebagai titik rawan kegiatan tersebut.

“Kami sudah menurunkan tim untuk patroli rutin di beberapa lokasi yang sering dijadikan arena balap liar. Kalau masih ditemukan kegiatan seperti itu, akan kami tindak tegas,” tegas AKP Wulyadi, Minggu 2 November 2025.

BACA JUGA: Kewalahan Awasi Pelaku Bom Ikan yang Lebih Lihai, Dinas Perikanan Berau Lakukan Strategi Ini

Ia menjelaskan, patroli dilakukan tidak hanya pada jam-jam sibuk, tetapi juga pada waktu-waktu rawan, seperti dini hari, sesuai dengan pola waktu para pelaku balap liar.

"Kami juga berkoordinasi dengan satuan lainnya untuk melakukan operasi gabungan, termasuk menyita kendaraan yang terbukti digunakan untuk balapan liar," jelasnya.

Menurutnya, tindakan tegas perlu dilakukan karena balap liar bukan sekadar pelanggaran lalu lintas, tetapi sudah termasuk tindakan yang membahayakan keselamatan jiwa. Dalam beberapa kasus, kegiatan ini bahkan menimbulkan kecelakaan fatal.

“Kegiatan balap liar ini tidak hanya membahayakan diri mereka sendiri, tapi juga pengguna jalan lain. Apalagi dilakukan di jalan umum yang seharusnya untuk masyarakat luas,” tuturnya.

BACA JUGA: Karrap Fest 2025 Bakal Digelar Pada 5-9 November Mendatang dengan Konsep yang Lebih Besar

Selain mengganggu ketertiban, aksi tersebut juga kerap menimbulkan kerumunan penonton yang bisa memicu keributan dan memperparah situasi lalu lintas.

Karena itu, pihak kepolisian berencana untuk meningkatkan intensitas patroli dan pengawasan, khususnya pada malam akhir pekan ketika aktivitas balap liar biasanya meningkat.

AKP Wulyadi juga mengimbau orangtua agar ikut berperan dalam mengawasi aktivitas anak-anak mereka. Menurutnya, sebagian besar pelaku balap liar adalah remaja yang belum memahami risiko dari tindakan tersebut.

“Kami minta peran aktif orangtua. Jangan biarkan anak keluar larut malam tanpa tujuan jelas. Kalau ada yang terlibat, tentu kami akan berikan pembinaan dan tindakan sesuai aturan,” katanya.

Sumber: