DLH Samarinda Libatkan Banyak Pihak Bentuk Bank Sampah Bernilai Ekonomi
Sekda Kota Samarinda, Hero Mardanus Setyawan saat berfoto bersama para pemenang Bank Sampah Se-Kota Samarinda.-Rahmat/Disway Kaltim-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM — Pemkot Samarinda melibatkan banyak pihak dalam pembentukan bank sampah.
Kepala DLH Kota Samarinda, Suwarso menyebut, pihaknya siap melakukan pendampingan dan pembinaan agar inisiatif tersebut tidak berhenti pada kegiatan seremonial semata.
“Kami siap melakukan pendampingan. Harus ada keaktifan dua arah, dari mahasiswa maupun dari DLH. Jangan berhenti di pembentukan saja, tapi terus dikembangkan,” ujarnya usai memberikan penghargaan kepada sejumlah bank sampah unit terbaik tahun 2025, di Swiss-Belhotel Samarinda, Kamis, 30 Oktober 2025.
BACA JUGA:Andi Harun Pastikan Penanganan Banjir Samarinda Masuk Skala Prioritas Nasional 2026
Hingga 2025, terdapat 90 unit bank sampah yang aktif di Samarinda.
Meski jumlahnya tidak meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya.
BACA JUGA:Mulai 2026, Samarinda Tak Lagi Beri Ruang bagi Tambang
Suwarso menyebut pertumbuhan jumlah nasabah bank sampah meningkat pesat, mencapai sekitar 490 orang tambahan.
Bahkan, salah satu bank sampah di Samarinda telah menginisiasi sistem pinjaman tanpa bunga bagi anggotanya, sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Ini menarik, karena bisa menjadi alternatif dari pinjaman online. Mereka meminjamkan dana tanpa bunga, hanya ada biaya administrasi sekitar Rp 10 ribu per Rp 500 ribu,” ungkapnya.
Dari total 59 kelurahan di Samarinda, baru sekitar 20 kelurahan yang aktif mengikuti lomba bank sampah tahun ini.
Meski begitu, Suwarso menilai pembentukan bank sampah sudah mulai merata di seluruh wilayah kota.
BACA JUGA:DPRD Usul Raperda Penanggulangan HIV dan TBC Direvisi
“Sebagian belum ikut karena belum memenuhi lima persyaratan lomba. Tapi hampir semua sudah memiliki bank sampah. Mudah-mudahan penghargaan ini bisa memotivasi mereka,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
