Bankaltimtara

Balikpapan Butuh 600 Guru, Rekrutmen Dimulai November 2025 dengan Gaji Setara UMK

Balikpapan Butuh 600 Guru, Rekrutmen Dimulai November 2025 dengan Gaji Setara UMK

Suasana mengajar di SD di Balikpapan.-Chandra/Disway Kaltim-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan, Irfan Taufik, mengungkapkan masih kekurangan sekitar 500 guru di berbagai jenjang. Mulai dari PAUD, SD hingga SMP.

Angka tersebut dinilai cukup signifikan dan berpotensi memengaruhi kualitas layanan pendidikan jika tidak segera ditangani.

Menurut Irfan, kebutuhan tersebut akan dipenuhi melalui perekrutan besar-besaran.

BACA JUGA:DBH Terancam Dipangkas, Layanan Dasar Masyarakat Tetap Diprioritaskan

“Mulai Januari 2026, guru yang lulus seleksi akan langsung bekerja dengan status kontrak kerja individu. Ini solusi untuk menutup kekurangan yang ada,” kata Irfan, Kamis 11 September 2025.

Irfan menyebut perekrutan akan dimulai pada November 2025.

Proses seleksi menggunakan sistem computer assessment test (CAT) demi menjaga transparansi dan objektivitas. Ia menambahkan ingin merekrut guru yang benar-benar berkompeten.

BACA JUGA:Kasus HIV Tertinggi Kedua di Kaltim, Balikpapan Gandeng Tokoh Agama untuk Tekan Penularan

Saat ini, Disdikbud tengah menyiapkan regulasi berupa Peraturan Wali Kota (Perwali) sebagai dasar hukum pelaksanaan.

Irfan optimistis regulasi ini rampung dalam dua hingga tiga bulan ke depan, sehingga jadwal rekrutmen tidak mengalami kendala.

Perekrutan tenaga pengajar baru tersebut dilakukan melalui skema Kontrak Kerja Individu (KKI) pada 2026.

Irfan menjelaskan rekrutmen diperkirakan berlangsung pada November hingga Desember 2025.

“Kemungkinan besar pada November-Desember kita akan melakukan rekrutmen dengan sistem Computer Assisted Test (CAT), pendaftaran, dan nanti kita umumkan berapa yang akan kita rekrut, mata pelajarannya apa saja, serta jenjangnya apa saja,” jelasnya.

BACA JUGA:Denda hingga Rp5 Juta Bagi Pembuang Sampah Sembarangan, Pemkot Balikpapan Terapkan Operasi Yustisi

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: