Balikpapan Butuh 600 Guru, Rekrutmen Dimulai November 2025 dengan Gaji Setara UMK
Suasana mengajar di SD di Balikpapan.-Chandra/Disway Kaltim-
Proses rekrutmen akan memprioritaskan kualifikasi akademik sesuai bidang. Setiap calon guru wajib bergelar S1 dengan jurusan linier.
Misalnya, guru Bahasa Indonesia harus berasal dari lulusan S1 Pendidikan Bahasa Indonesia.
Kebutuhan tenaga pengajar diperkirakan mencapai 500 hingga 600 orang. Mencakup seluruh jenjang di bawah kewenangan kota. Kecuali SMA yang menjadi tanggung jawab provinsi.
“Targetnya kurang lebih 500-600 orang,” tegas Irfan.
Irfan menambahkan, anggaran untuk rekrutmen baru tersedia pada 2026.
Estimasi kebutuhan biaya mencapai Rp20 hingga Rp30 miliar yang dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
BACA JUGA:Revitalisasi Pasar Inpres Balikpapan Dimulai 2026, Pedagang Dijamin Tetap Bisa Berjualan
Para guru yang lolos seleksi akan dikontrak setiap tahun dengan gaji setara Upah Minimum Kota (UMK).
Sistem ini diperbolehkan sesuai regulasi, berbeda dengan pengangkatan tenaga bantuan (Naban) yang saat ini sudah tidak diperbolehkan.
Pelaksanaan rekrutmen juga mempertimbangkan faktor pensiun massal guru yang terjadi pada September hingga Desember 2025.
“Jumlah akhir tenaga yang akan direkrut akan diputuskan pada akhir November setelah data kebutuhan diperbarui,” tuturnya.
BACA JUGA:Dishub Balikpapan Tanggapi Dugaan Hauling Batu Bara di Kariangau: Status Jalan Milik Provinsi
Selain tenaga pengajar, Disdikbud juga menyiapkan formasi untuk Tenaga Kependidikan (Tendik) seperti administrasi, tenaga kebersihan, dan keamanan.
Pihaknya berharap dengan pembagian ini, guru dapat fokus pada kegiatan belajar-mengajar tanpa terbebani tugas administratif.
“Jika berjalan sesuai rencana, guru hasil rekrutmen diproyeksikan sudah mulai mengajar pada Januari 2026,” pungkas Irfan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
