Kaltim Juara Deforestasi 2024: Hutan Hilang Puluhan Ribu Hektare
Kondisi sebagian hutan Kaltim yang menjadi lahan tambang batubara.-Salasabila-nomorsatukaltim.disway.id
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM — Kalimantan Timur kembali menjadi sorotan nasional setelah tercatat sebagai provinsi dengan angka deforestasi tertinggi sepanjang 2024.
Laporan terbaru dari Yayasan Auriga Nusantara mengungkapkan bahwa laju kehilangan hutan di Kaltim mencapai 44.483 hektare, melonjak hampir dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya yang tercatat 28.633 hektare.
Deforestasi—hilangnya tutupan hutan secara permanen akibat alih fungsi lahan—terjadi di berbagai sektor, mulai dari kayu, perkebunan, hingga pertambangan.
Dalam laporan tersebut, perusahaan yang tercatat sebagai penyumbang terbesar antara lain:
PT Panambangan – 5.485 hektare
PT Kiani Lestari – 3.304 hektare
PT Daya Maju Lestari – 2.641 hektare
PT Inhutani I Unit Labanan – 1.166 hektare
BACA JUGA: Unmul Bantah Isu Kerja Sama Tambang Batu Bara di Hutan Pendidikan, Rektor: Tidak Ada Izin!
PT Sendawar Adhi Karya – 1.170 hektare
PT Permata Borneo Abadi – 786 hektare
PT Sumber Sentosa Bersama – 808 hektare
Namun, data ini dipertanyakan oleh Dinas Kehutanan (Dishut) Kalimantan Timur. Kepala Bidang Perencanaan dan Pemanfaatan Hutan, Susilo Pranoto, menegaskan bahwa pihaknya mengacu pada data resmi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang berbasis citra satelit Landsat dari BRIN.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
