Bankaltimtara

Usai Bentrok Jukir dan Ojol, Dishub Samarinda Larang Penarikan Parkir di Warung Makan Jalan Merbabu

Usai Bentrok Jukir dan Ojol, Dishub Samarinda Larang Penarikan Parkir di Warung Makan Jalan Merbabu

Petugas Dishub Samarinda berdialog dengan Ketua RT dan para juru parkir saat sidak di kawasan Jalan Merbabu, Selasa (29/7/2025).-(Disway Kaltim/ Mayang)-

"Tadi pemiliknya belum ada di lokasi, tapi kami akan segera panggil. Kalau bisa besok, langsung kami proses," ujarnya.

Duri menegaskan bahwa Dishub tidak akan lagi memberikan izin pengelolaan parkir di lokasi tersebut. 

BACA JUGA: Samarinda Siapkan Sistem Parkir Berlangganan Sebagai Upaya Tekan Jukir Liar

BACA JUGA: Berantas Pungli di GOR Kadrie Oening, Dispora Kaltim Siapkan Gedung Parkir

Kecuali sudah melalui kajian menyeluruh dan sesuai dengan ketentuan teknis yang berlaku.

"Kami tidak akan izinkan lagi parkir di situ. Bahkan kalau RT setuju pun, belum tentu bisa. Harus ada lahan parkir sendiri bagi setiap usaha. Jangan gunakan badan jalan, apalagi di atas drainase," ujarnya.

Sebagai bagian dari penataan perparkiran di Samarinda, Dishub kini tengah menyiapkan sistem parkir berlangganan yang akan diterapkan secara bertahap di sejumlah titik.

"Wacana parkir berlangganan ini sedang kami bahas. Tujuannya agar masyarakat tidak terbebani biaya parkir setiap hari, dan pengelolaan lebih tertib. Ini juga untuk mengurangi keberadaan jukir liar," jelas Duri.

BACA JUGA: Dari Parkir Liar Hingga Ibu-ibu Gabut, Ini Cerita Seorang Sopir Bus Balikpapan

BACA JUGA: DPRD Dorong Evaluasi Retribusi Parkir Balikpapan, Soroti Potensi Beban Warga dan Kebocoran Setoran  

Dishub berharap masyarakat ikut mendukung upaya penataan tersebut agar tidak terjadi lagi konflik seperti insiden yang baru-baru ini terjadi.

"Jangan ada lagi kejadian seperti ini. Kami ingin parkir yang aman, tertib, dan tidak merugikan siapa pun. Apalagi sampai terjadi insiden perselisihan seperti semalam," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: