Bankaltimtara

Disdikbud Samarinda Pastikan SPMB 2025/2026 Lancar Tanpa Kursi Titipan

Disdikbud Samarinda Pastikan SPMB 2025/2026 Lancar Tanpa Kursi Titipan

Ilustrasi proses SPMB 2025. -istimewa-

Asli menerangkan, tidak seimbangnya antara kapasitas daya tampung sekolah dengan jumlah murid baru di lingkungan sekitar atau berdasarkan domisili, menjadi kendala tersendiri yang masih perlu banyak pembenahan.

Tak hanya itu, stigma yang melekat tentang sekolah unggulan atau favorit di kalangan orang tua dan siswa masih terjadi hingga hari ini.

BACA JUGA: Kesulitan Mendaftar Online jadi Masalah SPMB 2025, Dewan Pendidikan Sarankan Pembenahan

BACA JUGA: SPMB Daring 2025, Balikpapan Siapkan Tiga Lapis Internet dan Jaminan Listrik Tanpa Padam

Padahal, kata Asli, semua sekolah itu sama. Tidak ada hal berbeda dengan semua metode belajar yang pernah diajarkan.

"Jadi tidak ada yang benar-benar unggul, semua tempat sama saja. Tapi masih saja ada yang cendrung daftar di satu tempat karena dinilai lebih terkenal, favorit," ucapnya.

Hal inilah yang membuat terjadi penumpukan pendaftar di satu sisi dan kekurangan di sisi lainnya. Asli mencontohkan SMP Negeri 4 dan 5 di Juanda, serta SMP 2 yang diminati banyak pendaftar.

Namun, di sisi lain, masih ada sekitar 18 hingga 19 sekolah SMP di Samarinda yang masih kekurangan murid.

BACA JUGA: SDN 026 Penajam Tak Buka Pendaftaran SPMB Tahap II

BACA JUGA: Temukan Pelanggaran di SPMB 2025? Adukan Saja ke Ombudsman Kaltim!

"Misalnya di (SMP) 24 Suryanata, yang saya hafal ya. Terus SMP 43 di Lohoi, terus di Bantuas. Ada SMP 18 sekolah kita SMP ya, yang masih kekurangan murid. Kenapa? Memang penduduknya tidak banyak di sana," kata Asli.

Kendati demikian, dia memastikan, bahwa daya tampung sekolah negeri di Samarinda masih memadai secara keseluruhan.

"Tapi total dari semua itu yang negeri, kita ada kurang lebih 700 bangku yang masih kosong. Pada prinsipnya pemerintah kota secara daya tampung itu cukup. Dan semua ter-cover ya bagi pendaftar (siswa)," terangnya.

Saat ini, Disdik Samarinda menunggu data final PPDB. Dikatakan Asli, jika masih ada siswa yang belum tertampung, Disdik Samarinda akan menawarkan sekolah-sekolah yang masih memiliki kuota.

BACA JUGA: Verifikasi SPMB SMP di Balikpapan Diwarnai Antrean, Disdikbud Atur Ulang Jadwal Kedatangan Peserta

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait