Mirisnya SDN O2O Sempaja Selatan: Atap Jebol, Rawan Longsor dan Ditelantarkan Pemerintah Pusat
Kondisi salah satu kelas yang plavonnya hampir roboh di SDN 020 Sempaja selatan.-Rahmat/Disway Kaltim-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM– Komisi IV DPRD Kota Samarinda melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SDN 020 Sempaja Selatan, Kamis 7 Agustus 2025.
Kunjungan ini dilakukan menyusul kondisi bangunan sekolah yang dinilai sangat memprihatinkan dan membahayakan keselamatan siswa serta guru.
Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, yang memimpin sidak tersebut menegaskan pentingnya renovasi besar-besaran.
BACA JUGA:Driver Ojol Demo di Kantor Grab Samarinda, Tuntut Kembalikan Tarif Sesuai SK Gubernur
Semula, sekolah yang sudah berdiri sejak 1983 itu, diwacanakan akan diambil alih Kementerian Pendidikan. Tapi hingga kini belum ada kejelasan soal pelaksanaannya.
“Kami lihat langsung, urgensinya sangat tinggi. Kalau tidak segera ditangani, bisa membahayakan siswa. Jadi kalau memang pusat belum jelas, lebih baik kita ambil alih saja. Pemkot siap dengan anggaran,” kata Novan.
BACA JUGA:Kasatlantas Polres Samarinda Dukung Kehadiran Transportasi Massal, Efektif Kurangi Kemacetan
Novan mengungkapkan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda menyatakan bahwa proses perencanaan renovasi akan diselesaikan pada tahun ini.
Dengan demikian, pelaksanaan renovasi ditargetkan bisa dimulai tahun depan.
“Sambil menunggu itu, kami minta ada perbaikan sementara dulu. Minimal untuk mengamankan keselamatan siswa. Misalnya perbaikan tangga dan plafon yang hampir runtuh,” ujar Novan.
SDN 020 Sempaja Selatan saat ini menampung sekitar 161 siswa dari lingkungan sekitar.
BACA JUGA:Bazar Beras Murah di Kelurahan Mesjid Samarinda Diserbu Warga
Meski terletak di daerah berkontur lereng, Novan memastikan pembangunan ke depan akan disesuaikan dengan kondisi geografis agar aman dan berkelanjutan.
Selain infrastruktur, Komisi IV juga mendorong adanya pelatihan evakuasi bencana bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

