SMPN 1 Muara Jawaq Siap Jadi Sentra Pendidikan, Pemkab Kubar Tambah Sarana Pendukung

KUTAI BARAT, NOMORSATUKALTIM – Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Pemkab Kubar) terus memperlihatkan keseriusannya dalam memperkuat sektor pendidikan. Salah satunya dengan melengkapi sarana pembelajaran di sekolah-sekolah yang masih mengalami keterbatasan. 

Komitmen ini ditunjukkan melalui peninjauan langsung Wakil Bupati (Wabup) Kubar, Nanang Andriani, ke SMPN 1 Muara Jawaq, Kecamatan Mook Manaar Bulatn, awal pekan lalu.

Dalam kunjungan tersebut, Wabup meninjau progres rehabilitasi ruang kelas, laboratorium IPA, serta pembangunan toilet siswa yang saat ini tengah berlangsung. 

Berdasarkan laporan kontraktor pelaksana, pekerjaan sudah berjalan sekitar 30 persen dan ditargetkan rampung awal Desember 2025.

BACA JUGA: Atasi Macet, Dishub Samarinda Uji Coba Bus Sekolah Mulai Bulan ini

BACA JUGA: Mendikdasmen: Sekolah Terpadu di Samarinda Bisa Jadi Rujukan Sekolah Unggul Non-Asrama

Nanang Andriani menegaskan, pembangunan itu bukan hanya sekadar proyek fisik, melainkan investasi jangka panjang bagi peningkatan mutu pendidikan di Kubar.

“Pembangunan ini adalah bagian dari komitmen Pemkab Kutai Barat untuk melengkapi fasilitas pendidikan yang masih kurang. Kami ingin memastikan siswa bisa belajar dengan nyaman, guru juga bisa mengajar dengan baik. Jika ruang kelas dan toilet sudah memadai, tentu akan berpengaruh pada kualitas pembelajaran,” ujarnya.

Wabup juga menyoroti pentingnya keberlanjutan pembangunan. Menurutnya, kebutuhan sekolah bukan hanya ruang belajar dan toilet, melainkan juga sarana pendukung lain yang harus direncanakan secara matang.

“Dari pihak sekolah ada usulan penambahan mes guru dan pembangunan ruang pertemuan. Itu akan kami tindaklanjuti dan koordinasikan dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kubar. Prinsipnya, setiap kebutuhan sekolah yang memang mendesak akan kita upayakan pemenuhannya,” lanjut Nanang.

BACA JUGA: Boskab Biayai Perlengkapan Sekolah Gratis di Kukar, PAUD–SMP Terima Hingga Rp1,8 Juta per Siswa

BACA JUGA: Dalami Isu Pungutan Liar, Disdikbud Bontang Bakal Panggil Seluruh Kepala Sekolah

Ia menilai SMPN 1 Muara Jawaq memiliki posisi strategis karena melayani siswa dari 6 kampung sekitar, yakni Tondoh, Muara Jawaq, Abit, Rembayan, Gadur, dan Sakaq Tada. Dengan cakupan wilayah yang luas, sekolah ini menjadi tumpuan banyak keluarga untuk menyekolahkan anak-anak mereka.

“Kami berharap kepala sekolah dan guru terus bersemangat dalam mendidik generasi muda di sini. Pemerintah akan berusaha hadir dengan dukungan fasilitas. Namun semangat dan dedikasi dari guru tetap menjadi faktor utama keberhasilan pendidikan,” tutur Nanang.

Sumber: