Andi Harun Laporkan Kinerja Pemkot Samarinda Sepanjang 2024: Trennya Positif, Tapi Tantangan Masih Ada

Andi Harun Laporkan Kinerja Pemkot Samarinda Sepanjang 2024: Trennya Positif, Tapi Tantangan Masih Ada

Wali Kota Samarinda, Andi Harun menyebut sejumlah parameter kinerja Pemkot Samarinda menunjukkan tren positif sepanjang tahun 2024.-(Disway Kaltim/ Mayang)-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menyampaikan laporan capaian kinerja keuangan dan program pembangunan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda sepanjang 2024.

Laporan kinerja Pemkot Samarinda dipaparkan dalam Rapat Paripurna DPRD Samarinda

Dalam laporan yang tertuang dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tersebut, ia menyebutkan bahwa kinerja keuangan daerah menunjukkan tren positif meskipun masih terdapat sejumlah tantangan.

Dari sisi pendapatan, Pemkot Samarinda berhasil mencatatkan realisasi pendapatan sebesar Rp5,17 triliun atau 100,70 persen dari target Rp5,14 triliun. 

BACA JUGA: Ilegal Tapi Marak! Satpol PP Ungkap Alasan Sulit Tertibkan Jasa Tukar Uang di Pinggir Jalan

BACA JUGA: Sudah Cair! Bonus Hari Raya Ojol di Samarinda Bervariasi, dari Rp50 Ribu Hingga Rp900 Ribu

Capaian ini didukung oleh peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mencapai Rp973,187 miliar atau 111,22 persen dari target Rp875,018 miliar. 

"Pendapatan tersebut disokong oleh peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pada 2024 lalu, PAD Samarinda mencapai Rp973,187 miliar, atau 111,22 persen dari target yang semula Rp875,018 miliar," ungkap Andi Harun, pada Rabu (26/3/2025) malam.

Selain itu, pendapatan transfer juga menunjukkan realisasi yang cukup baik, mencapai Rp4,138 triliun atau 98,39 persen dari target Rp4,205 triliun. 

Pendapatan lain-lain yang sah juga mengalami peningkatan, dengan realisasi Rp65,783 miliar atau 109,64 persen dari target Rp60 miliar.

BACA JUGA: Tunggakan Iuran BPJS di Samarinda Tembus Rp 127 Miliar, Ini Akibatnya Bagi Peserta Jika Tidak Bayar

BACA JUGA: Dilema Guru Mendisplinkan Siswa di Sekolah, DPRD Samarinda Dorong Adanya Payung Hukum yang Jelas

Di sisi pengeluaran, belanja daerah dialokasikan sebesar Rp5,726 triliun dengan realisasi mencapai Rp5,477 triliun atau 95,65 persen. 

Belanja operasional menjadi pengeluaran terbesar dengan realisasi Rp2,881 triliun dari target Rp2,968 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: