Jangan Keasikan Kerja, Pemkot Samarinda Keluarkan Edaran Gerakan Ayah Mengambil Rapor Anak di Sekolah

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM— Pemkot Samarinda membuat edaran gerakan ayah mengambil rapor anak di sekolah. Tujuannya untuk memperkuat peran ayah dalam pengasuhan dan pendidikan anak.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Samarinda Deasy Evriyani, mengatakan surat edaran tersebut merupakan turunan dari Surat edaran Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2025.

“Ini bukan program kerja baru dan bukan pula peraturan daerah. Ini adalah surat edaran yang sifatnya imbauan, yang memang diinstruksikan oleh Kemendukbangga kepada gubernur serta bupati dan wali kota se-Indonesia,” ujar Deasy, saat ditemui di Kantor Kecamatan Samarinda Seberang, Rabu 17 Desember 2025.

BACA JUGA:Warga Sempaja Selatan Protes, Pematangan Lahan RS Korpri Dituding jadi Penyebab Banjir

Menurut Deasy, Pemkot Samarinda telah menindaklanjuti instruksi tersebut dengan menerbitkan surat edaran.

Yang ditujukan kepada perangkat daerah, instansi pemerintah, instansi swasta, satuan pendidikan, serta media massa.

Ia menegaskan, gerakan ini tidak bersifat wajib dan tidak disertai sanksi. 

Mesi begitu Deasy berharap keberadaan imbuan ini bisa membantu menyadarkan tentang pentingnya peran ayah dalam tumbuh kembang anak.

“Ini bukan aturan yang mengikat. Tidak ada sanksi apa pun. Ini murni imbauan dari Bapak Wali Kota agar para ayah lebih terlibat dalam pendidikan anak,” tegas Deasy.

BACA JUGA:Komisi III DPRD Samarinda Desak Peremajaan Tiang LPJU di Jalan Protokol

Dia pun menjelaskan latar belakang dikeluarkannya surat edaran ini.

Surat edaran ini tidak terlepas dari tingginya isu fatherless di Indonesia.

BACA JUGA:Dishub Samarinda Lakukan Ramp Check Angkutan Sungai Jelang Natal dan Tahun Baru

Sumber: