DPRD Kritik Pembengkakan Anggaran Teras Samarinda Tahap II
Proyek Teras Samarinda tahap II di Jalan Gajah Mada.-Rahmat/Disway Kaltim -
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Anggaran pembangunan Teras Samarinda tahap II membengkak hingga Rp 11 miliar. Hal itu sontak menuai kritik dari Komisi III DPRD Samarinda.
Penambahan anggaran tersebut disampaikan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Teras Samarinda, M Ilhamsyah.
Ia menjelaskan, adanya penambahan karena terjadi perubahan metode kerja akibat kondisi lapangan di segmen awal proyek. Yakni di sekitar jembatan tidak sesuai dengan perencanaan awal.
Menurut Ilhamsyah, proses pemancangan di area tersebut mengalami kendala teknis sehingga tidak dapat dilaksanakan menggunakan metode yang telah dirancang sebelumnya.
BACA JUGA:Beberapa Hari Tak Muncul, Pria 49 Tahun di Samarinda Ditemukan Tewas Dalam Rumah
Untuk mengatasi persoalan tersebut, pelaksana proyek menggunakan metode preboring agar pekerjaan tetap dapat berjalan.
“Saat pekerjaan pemancangan di area jembatan terjadi hambatan, sehingga diperlukan metode preboring. Tahun depan juga masih ada penyempurnaan pada bagian pencahayaan,” ujar Ilhamsyah.
BACA JUGA:Wali Kota Samarinda Bantah Isu Penambahan Anggaran Terowongan, Kontrak MY Sudah Close
Meski demikian, penjelasan tersebut tetap menuai kritik dari DPRD. Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Abdul Rohim, menilai pembengkakan anggaran tidak bisa hanya dipandang sebagai persoalan teknis di lapangan.
Ia menegaskan, perubahan desain yang berujung pada penambahan biaya mencerminkan lemahnya perencanaan sejak tahap awal.
Menurut Rohim, konsultan perencana seharusnya mampu mengidentifikasi kondisi lapangan serta kebutuhan teknis secara menyeluruh sebelum proyek dijalankan.
“Jika desain berubah lalu anggaran bertambah, berarti ada kebutuhan yang seharusnya dapat diantisipasi sejak awal, tetapi tidak teridentifikasi oleh konsultan perencana,” kata Rohim, Kamis 18 Desember 2025.
Rohim juga menyoroti dampak pembengkakan anggaran terhadap jadwal penyelesaian proyek.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

