6 WNI Jamaah Umrah Meninggal dalam Insiden Bus Terbakar di Arab Saudi, Begini Penjelasan KBRI

Bus yang ditumpangi 20 jamaah umrah asal Indonesia mengalami kecelakaan dan terbakar di jalan lintah Madinah-Makkah.-(Foto/ KBRI Jeddah)-
“Kami juga terus berkomunikasi dengan tur umrah dan muassasah (penyedia layanan umrah) lokal untuk memantau kondisi rombongan yang melanjutkan program umrah mereka,” tambah Yusron.
Hingga saat ini, otoritas Arab Saudi masih melakukan investigasi lebih lanjut terkait insiden ini.
BACA JUGA: Malaysia Tangkap 7 WNI Pembobol Platform Minyak Petronas di Terengganu
BACA JUGA: Netanyahu Diserang Luar-Dalam Usai Bombardir Gaza: Dikasih Rudal Yaman dan Didemo Rakyat Sendiri
“Karena itu, sampai sekarang masih belum dapat ditentukan kadar kesalahan (kendaraan yang terlibat), dan dokumen terkait kecelakaan tersebut masih belum bisa diterbitkan,” jelasnya.
Langkah Kemlu dan KBRI
Dilansir dari Antara, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, mengonfirmasi bahwa KJRI Jeddah menerima informasi kecelakaan pada pukul 13:30 waktu setempat atau 17:30 WIB.
Insiden tersebut terjadi di Wadi Qudaid, sekitar 150 km di utara Jeddah.
“Total WNI jamaah umrah yang menjadi korban dalam kecelakaan ini adalah 20 orang, 6 di antaranya meninggal dunia dan sisanya mengalami luka-luka,” ujar Judha.
BACA JUGA: Indonesia Kutuk Serangan Besar-besaran Israel ke Jalur Gaza, Ratusan Warga Sipil Tewas
BACA JUGA: AS Serang Houthi di Yaman, Harga Minyak Dunia Mendadak Naik
Setelah menerima laporan, KJRI Jeddah segera mengirimkan tim perlindungan WNI ke lokasi kejadian serta berkoordinasi dengan otoritas setempat, termasuk rumah sakit, pemandu tur umrah, Kementerian Haji, muassasah, dan perusahaan bus.
“Kemlu RI saat ini juga tengah berkoordinasi dengan Kementerian Agama RI dan agensi umrah yang memberangkatkan para jamaah guna mendapatkan data lengkap para WNI dan keluarganya di Indonesia,” tambahnya.
Pihak keluarga korban di Indonesia juga telah diberitahu mengenai insiden ini, dan Kemlu RI memastikan akan terus membantu penanganan korban luka yang saat ini masih dirawat di Arab Saudi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: