Pengumpulan Zakat dan Infak dari ASN Pemkab Paser Disebut belum Maksimal

Pengumpulan Zakat dan Infak dari ASN Pemkab Paser Disebut belum Maksimal

Ilustrasi membayar zakat. Pengumpulan zakat dan infak dari ASN Pemkab Paser disebut belum maksimal.-Disway/ Sahrul-

PASER, NOMORSATUKALTIM - Pengumpulan zakat dan infak Apratur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser disebut belum maksimal.

Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Paser, Bachtiar Efendy mengungkapkan, potensi zakat penghasilan ASN sebesar Rp4.741 miliar dari 4.574 orang ASN.

Sementara dari angka potensi zakat penghasilan ASN 2024, pengumpulan zakat dan infak ASN hanya mencapai Rp1,52 miliar.

“Dalam pengumpulan zakat dan infak terjadi penurunan sekitar 3.9 persen,” kata Bachtiar Efendy, Rabu (26/3/2025).

BACA JUGA: Gerakan Berau Berzakat, Pentingnya Mensucikan Harta dan Membantu Sesama

BACA JUGA: ASN dan Perusahaan di Kaltim Diharapkan Menyalurkan Zakat di Baznas

Ia menyebut penurunan itu disebabkan beberapa hal, diantaranya pengumpulan zakat dan infak dari ASN melalui Instruksi Bupati Paser No 11 Tahun 2022 masih rendah dan belum maksimal.

Kemudian juga karena kurangnya pengumpulan infak dari program Save Palestine. Meski begitu, ia berkomitmen untuk meningkatkan pengumpulan Zakat, Infak, Sedekah (ZIS).

“Baznas terus berikhtiar meningkatkan pengumpulan ZIS dengan menguatkan UPZ (Unit Pengumpulan Zakat) di SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) dan instansi vertikal melalui sosialisasi, koordinasi dan literasi terkait zakat,” ujarnya.

Untuk jumlah pengumpulan zakat, infak, dan sedekah Baznas Paser pada 2024 mencapai Rp1,86 miliar.

BACA JUGA: Realisasi Belanja Kabupaten Paser Tahun 2024 di Angka 95,82 Persen

BACA JUGA: CPNS dan PPPK di Paser Bakal Dilantik Pertengahan April 2025

Selain itu, juga terdapat bantuan penyaluran dari BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sebesar Rp479 juta, dengan total penerimaan pada 2024 mencapai angka Rp2,34 miliar.

“Terdapat 5 program pendistribusian dan pendayagunaan Baznas Paser, yakni bidang pendidikan, kesehatan, kemanusiaan, dakwah dan advokasi, serta ekonomi,” tuturnya.

Sementara, Baznas Paser menargetkan dalam rencana anggaran 2025 pengumpulan sebesar Rp2,99 miliar.

“Rencana strategis Baznas 2025 adalah beasiswa santri dan hafizh, rehabilitasi Rumah Layak Huni Baznas (RLHB), dan pengembangan UMKM,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: