Jaringan Pengedar Narkoba Diringkus, Berhasil Gagalkan Perdaran 5 Kilogram Sabu

Barang bukti sabu yang berhasil diamankan.-Disway/Mayang-
Polisi turut mengamankan dua timbangan digital, plastik klip, serta sendok takar yang digunakan dalam transaksi narkotika.
“Dari dua tersangka ini, kami berhasil mengamankan total 5.101,9 gram sabu,” ujar Kapolda Kaltim.
Penyelidikan lebih lanjut mengarah pada seorang bandar besar bernama R, yang hingga kini masih buron.
BACA JUGA : Diduga Akibat Bermain Petasan, Satu Rumah di Tenggarong Hangus Terbakar
Sementara itu, jaringan ini ternyata dikendalikan oleh seorang narapidana bernama H, yang saat ini mendekam di Lapas IIB Nunukan.
Dugaan kuat menyebut bahwa H telah lama mengoperasikan bisnis gelapnya dari balik jeruji.
Ia diketahui memberi instruksi kepada B untuk mengambil sabu dari N.
Fakta lain yang terungkap, B dan H ternyata pernah menjalani hukuman bersama di Lapas Nunukan pada 2019.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak lapas untuk menyelidiki lebih dalam peran tersangka H dalam jaringan ini,” kata Endar Priantono.
Saat ini, polisi masih terus mengejar R yang diduga sebagai pemasok utama sabu ke Kalimantan Timur.
Endar menegaskan bahwa pihaknya tidak akan berhenti memburu semua pihak yang terlibat.
Kedua tersangka, B dan N sendiri, kini harus menghadapi ancaman hukuman berat. Mereka dijerat dengan Pasal 114 Ayat (2) juncto Pasal 112 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Hukuman yang menanti mereka mulai dari minimal enam tahun penjara hingga pidana mati atau penjara seumur hidup.
“Kami menduga jaringan ini memiliki keterkaitan dengan sindikat narkotika lintas provinsi, mengingat modus penyelundupan menggunakan kemasan teh Cina yang umum digunakan dalam jaringan internasional,” jelas Endar.
Dengan pengungkapan ini, kepolisian berharap peredaran narkotika di Kalimantan Timur dapat ditekan.
Kapolda Kaltim pun mengajak masyarakat untuk berperan aktif dengan memberikan informasi jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan terkait peredaran narkotika di lingkungan mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: