Dispora Kaltim Apresiasi Event Night Race Drag Bike Kapolresta Samarinda Cup

Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading.-istimewa-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Ajang balap motor lintasan lurus atau drag bike yang digelar Polresta Samarinda bekerja sama dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Korwil Kalimantan Timur dan IMI Kota Samarinda sukses menarik perhatian.
Event Night Race drag Bike Kapolresta Samarinda Cup ini diselenggarakan dua kali, yakni pada 16 Maret diikuti 250 peserta dan putaran dua pada Jumat (21/3/2025) malam diikuti 280 peserta.
Gelaran balap resmi ini disebut sebagai langkah konkret dalam menekan aksi balap liar di Kota Tepian.
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) pun memberikan pandangannya terhadap gelaran ini.
BACA JUGA: 280 Pembalap Ramaikan Night Race Drag Bike 2025 Tahap 2, Pembalap Wanita Unjuk Gigi
BACA JUGA: 250 Peserta Ikuti Ajang Night Race Drag Bike Kapolresta Cup, Kerja Sama IMI dan Polresta Samarinda
Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading mengapresiasi upaya Polresta Samarinda dan IMI Kota dalam menyediakan wadah bagi anak-anak muda yang gemar balap motor.
“Bagi saya, balap motor yang difasilitasi oleh Polresta Samarinda dan IMI Kota ini layak diapresiasi. Ini menjadi langkah konkret dalam mengurangi dampak negatif balap liar yang selama ini meresahkan masyarakat. Orang tua, pengguna jalan, dan lingkungan sekitar sering kali terdampak, sehingga solusi seperti ini perlu kita dukung,” ujar Rasman pada Senin (24/3/2025).
Meski demikian, ia juga memberikan catatan penting terkait potensi risiko yang bisa muncul di luar kendali panitia.
Salah satunya adalah kemungkinan adanya praktik taruhan ilegal atau perjudian yang dilakukan oleh oknum di sekitar arena balap.
BACA JUGA: Dispora Kaltim: Duta Olahraga Harus Jadi Teladan Gaya Hidup Sehat
“Panitia dan aparat yang bertugas harus benar-benar mengawasi jalannya acara agar sportivitas tetap terjaga. Jangan sampai niat baik dari Polresta dan IMI ini justru dimanfaatkan oleh segelintir pihak untuk kepentingan yang mencederai semangat kompetisi,” tegasnya.
Selain itu, Rasman juga menyoroti pentingnya memastikan ajang balap ini tetap berjalan dalam koridor positif.
Ia mengingatkan agar para peserta tidak terjebak dalam lingkungan yang justru bertentangan dengan semangat olahraga, seperti penyalahgunaan narkoba atau aktivitas yang melanggar norma sosial dan hukum.
“Memberikan ruang bagi anak-anak muda untuk mengekspresikan bakatnya di dunia balap itu sangat penting. Tapi kita juga harus memastikan mereka tetap dalam jalur yang benar dan tidak menyalahgunakan kesempatan ini untuk hal-hal negatif,” tambahnya.
BACA JUGA: Tim Patroli Gabungan Polresta Samarinda Tindak Balap Liar, Sita Uang Taruhan Rp350 Ribu
BACA JUGA: Terbukti Ikut Balap Liar, IMI Ancam Cabut KIS Pembalap dan SK Klub
Dengan animo yang tinggi, night race drag bike ini menjadi bukti bahwa balap motor memiliki daya tarik besar bagi kalangan muda.
Diharapkan, kejuaraan serupa dapat terus berlanjut dengan pengawasan dan pengelolaan yang lebih baik, sehingga tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga membangun budaya balap yang lebih aman dan profesional di Kalimantan Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: