Diduga Akibat Bermain Petasan, Satu Rumah di Tenggarong Hangus Terbakar

Tampak petugas pemadam melakukan pemadaman pada rumah yang terbakar di Tenggarong, Kamis (20/3/2025).-istimewa-
KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM – Sebuah rumah di Jalan Danau Melintang, RT 24, Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, hangus terbakar pada Kamis (20/3/2025) petang.
Kebakaran ini diduga akibat permainan petasan yang berujung malapetaka.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Kadisdamkarmatan) Kukar, Fida Hurasani, mengonfirmasi peristiwa tersebut.
Api mulai berkobar pada pukul 17.55 Wita dan berhasil dipadamkan satu jam kemudian, tepatnya pukul 18.55 Wita.
Menurut informasi yang dihimpun oleh Damkarmatan Kukar, kebakaran bermula ketika beberapa anak-anak bermain petasan di sekitar lokasi kejadian.
BACA JUGA: Kebakaran di Ujoh Bilang Mahulu, 5 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal
BACA JUGA: Kebakaran di Kubar Hanguskan 16 Rumah dan 9 Gedung Walet, Warga Harapkan Bantuan Pemerintah
Percikan api dari petasan diduga mengenai bagian rumah yang mudah terbakar, sehingga api dengan cepat membesar.
Begitu mendapat laporan kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kukar segera mengerahkan empat unit brandweer, tujuh unit water supply, dan satu unit portable supply ke lokasi kejadian.
“Kami berupaya maksimal agar api tidak merambat ke bangunan lain. Proses pemadaman berlangsung selama satu jam hingga api benar-benar padam,” ujar Fida Hurasani, Kamis (20/3/2025).
Upaya pemadaman cukup menantang karena konstruksi bangunan yang sebagian besar terbuat dari bahan mudah terbakar.
BACA JUGA: Ramadan Rawan Kebakaran! Ini 5 Tips Penting dari Damkar Kukar
BACA JUGA: Risiko Kebakaran Meningkat saat Ramadan, Disdamkarmatan Samarinda Ungkap Penyebabnya
Petugas juga harus memastikan tidak ada bara api yang tersisa untuk menghindari kemungkinan kebakaran susulan.
Akibat kebakaran ini, satu rumah tinggal habis terbakar hingga rata dengan tanah.
Sementara itu, satu bangunan lain yang berdekatan mengalami kerusakan sedang. Belum ada laporan mengenai korban jiwa dalam insiden ini.
Korban yang kehilangan tempat tinggal kini mengungsi sementara di rumah kerabat mereka.
Warga sekitar juga turut membantu korban dengan memberikan bantuan berupa makanan dan pakaian.
BACA JUGA: Lima Bulan Buron, Pembobol Bengkel Loa Janan Diciduk di Lokalisasi
BACA JUGA: Penimbun BBM Bersubsidi di Loa Kulu Ditangkap, Polisi Sita 645 Liter Pertalite
Menyikapi kejadian ini, pihak berwenang mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan berhati-hati terhadap aktivitas yang berpotensi menimbulkan kebakaran, termasuk bermain petasan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama dalam menggunakan benda-benda yang mudah menimbulkan percikan api seperti petasan,” tambah Fida Hurasani.
Pihak berwenang juga berencana melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya kebakaran dan langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari insiden serupa di masa mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: