Penuhi Kebutuhan Air Bersih Bagi Warga, Pemkab Mahulu Resmikan Proyek SPAM di Mamahak Teboq

Penuhi Kebutuhan Air Bersih Bagi Warga, Pemkab Mahulu Resmikan Proyek SPAM di Mamahak Teboq

Pemkab Mahulu saat meresmikan proyek SPAM di Kampung Mamahak Teboq.- (Disway Kaltim/Iswanto).-

MAHAKAM ULU, NOMORSATUKALTIM - Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Pemkab Mahulu) meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kampung Mamahak Teboq, Kecamatan Long Hubung, Mahulu, Sabtu (22/3/2025).

Dengan diresmikannya proyek ini, masyarakat kini dapat menikmati akses air bersih yang mengalir 24 jam.

Proyek ini tidak hanya menjadi yang pertama di wilayah tersebut, tetapi juga membuka peluang bagi kampung-kampung lain untuk mendapatkan akses serupa. 

Wakil Bupati Mahulu, Yohanes Avun dalam kesempatan itu menegaskan, keberhasilan pembangunan infrastruktur ini menjadi tonggak penting dalam penyediaan air bersih yang berkelanjutan.

BACA JUGA : Usai Audiensi dengan Kemenhub, Pemkab Mahulu Rapat Bahas Percepatan Pembangunan Bandara Ujoh Bilang

“Ini merupakan proyek air bersih pertama di Mahakam Ulu yang bisa mengalir 24 jam,” ungkap Yohanes Avun usai meresmikan proyek tersebut.

Ia menyebutkan, proyek ini menelan biaya mencapai Rp 16 miliar dan berhasil diselesaikan dalam waktu kurang dari satu tahun. 

Kemudian, sumber air yang digunakan berasal dari pegunungan dengan sistem gravitasi, sehingga tidak memerlukan biaya besar untuk mengalirkannya ke pemukiman warga.

Dengan debit air mencapai 42 meter kubik per detik, proyek ini berpotensi menjangkau lebih banyak kampung. 

“Biaya proyek ini kurang lebih Rp 16 miliar dan dikerjakan tidak sampai satu tahun selesai. Sumber airnya juga dari pegunungan, sistem gravitasi gitu ya. Ini tidak memerlukan biaya yang besar untuk mengalirkan airnya ke sini,” jelasnya.

BACA JUGA : Pemkab Mahulu Gelar Rapat Exit Meeting Bersama Perwakilan BPK RI, Bahas Hasil Pemeriksaan

Pemkab Mahulu berharap dengan peresmian proyek tersebut, kebutuhan terhadap air minum bersih bagi masyarakat bisa terpenuhi. 

Saat ini pipa induk juga telah terhubung sampai ke Kampung Datah Bilang, tinggal melanjutkan pembangunan sekwer dan sambungan ke rumah warga. 

Avun menekankan bahwa pemeliharaan menjadi faktor kunci keberlanjutan sistem ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: