DPPKUKM Kaltim Pantau Harga Bahan Pokok, Imbau Masyarakat Tidak Belanja Berlebih

Kepala DPPKUKM Kaltim, Heni Purwaningsih saat diwawancarai langsung.-salsabila/disway-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DPPKUKM) Kaltim terus mengawasi harga komoditas sejumlah bahan pokok dipasaran, utamanya selama Ramadan.
Kepala DPPKUKM Kaltim, Heni Purwaningsih menyebut sebagai contoh selama pertengahan Ramadan ini, harga cabai rawit masih dalam kondisi stabil.
Meskipun sempat menembus angka Rp 140 ribu per kilogram, namun saat ini cabai rawit berada pada kisaran harga Rp 100 ribu per kilogram.
"Sebabnya harga cabai rawit bisa melambung ya karena kebutuhan masyarakat itu banyak, sementara ketersediaan cukup terbatas."
BACA JUGA:Para Ojol Balikpapan Harap-Harap Cemas, Bonus Hari Raya Belum Diterima
BACA JUGA:Pemprov Kaltim Kejar Tayang Carikan Lahan Pembangunan Sekolah Rakyat
"Apalagi daerah ini bukan daerah produsen cabai, sehingga masih bergantung pada Sulteng (Sulawesi Tengah)," jelasnya, pada Minggu (16/3/2025).
Perempuan yang akrab disapa Heni itu mengatakan, bahwa Provinsi Jawa Timur (Jatim) juga sebagai daerah pemasok cabai.
Adapun faktor cuaca ekstrem juga membuat produksi cabai di daerah itu mengalami penurunan drastis.
"Sebagian produksi cabai di Sulteng juga diarahkan ke Jatim. Makanya pasokan ke Kaltim juga berkurang, itu yang mengakibatkan kenaikan harga," ucapnya saat diwawancarai langsung.
Kendati demikian, ujar Heni, produksi cabai di Jatim perlahan membaik dan bisa memenuhi kebutuhannya sendiri. Makanya seiring pasokan yang mulai stabil, harga cabai di pasar tradisional Kaltim berangsur-angsur menurun.
BACA JUGA:DPR RI Usulkan Skema Stundent Loan untuk Membantu Biaya Pendidikan Mahasiswa
"Jadi itu kronologis kenapa harga cabai naik turun. Cuma sekarang bawang merah, telur ayam, daging ayam dan beras ada kenaikan harga. Tapi tidak signifikan, semua nya masih terkontrol," ungkap Heni.
Dia pun berharap, agar masyarakat tidak perlu membeli berlebihan karena stok di pasar dipastikan tercukupi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: