Diungkap BPS, Sayur Bayam Jadi Penyumbang Terbesar Inflasi di Berau
Kepala BPS Kabupaten Berau, Supriyanto menyebut bahwa kelompok mamin masih menjadi kontributor tertinggi inflasi di kawasan tersebut.-(Disway Kaltim/ Rizal)-
Berdasarkan kelompok pengeluaran, kelompok perlengkapan rumah tangga memberikan inflasi sebesar 0,18 persen, diikuti oleh kelompok penyediaan makanan dan minuman atau restoran sebesar 0,09 persen.
Sementara itu, kelompok peralatan pribadi dan jasa lainnya mencatat inflasi sebesar 0,52 persen.
BACA JUGA: Tarif Bacitra Mulai Berlaku Februari 2025, Dishub Balikpapan Tambah Koridor Baru
BACA JUGA: Dinas Pendidikan Balikpapan Pastikan Guru Honorer Tetap Mengajar
Komoditas Penahan dan Pendorong Inflasi
Beberapa komoditas menjadi pendorong utama inflasi Desember 2024.
Selain bayam yang menyumbang andil terbesar sebesar 0,10 persen, komoditas seperti kangkung, tomat, bawang merah, dan udang basah juga memiliki kontribusi signifikan.
Sebaliknya, sejumlah komoditas berhasil menahan laju inflasi.
Di antaranya adalah angkutan udara dengan andil sebesar -0,10 persen, serta daging ayam ras, ikan bandeng, dan pisang yang membantu mengimbangi kenaikan harga di komoditas lainnya.
BACA JUGA: PLN Beri Diskon Listrik 50%, Purwadi: Perbaiki Dulu Database Nasional
BACA JUGA: Judi Online Jadi Salah Satu Pemicu Utama Perceraian di Berau Sepanjang Tahun 2024
"Untuk inflasi antar wilayah IHK di Kalimantan Timur, Kabupaten Berau mencatat inflasi tahunan (y-on-y) sebesar 2,69 persen, sedangkan inflasi bulanan (m-to-m) di Berau menjadi yang terendah dengan 0,17 persen," pungkas Supriyanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: