Pemkab Mahulu Targetkan Persentase Stunting Tahun 2025 Turun Menjadi 11 Persen
Kepala Bappelitbangda Mahulu, Gerry Gregorius (Iswanto/Disway Kaltim).--
MAHAKAM ULU, NOMORSATUKALTIM - Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Mahakam Ulu, melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Stunting serta Pengisian Data pada Website Bina Bangda Kemendagri.
Kepala Bappelitbangda Mahulu Gerry Gregorius mengatakan bahwa saat ini Kabupaten Mahulu berada pada tahap penginputan data semester II serta pembaruan data di website Bina Bangda Kemendagri.
"Monitoring dan evaluasi ini sangat penting untuk memastikan pelaksanaan aksi konvergensi berjalan sesuai target dan strategi yang telah direncanakan," ungkap Gerry, Kamis (2/1/2025).
BACA JUGA : Pelaku Pembunuhan di Muara Kate Masih Bebas Berkeliaran, Polres Paser Ungkap Kendalanya
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta pelibatan masyarakat dalam percepatan penurunan stunting.
Melalui kegiatan ini, Bappelitbangda berharap dapat memperkuat sinergi program lintas sektor untuk mencapai target nasional penurunan prevalensi stunting.
"Updating data secara berkala juga merupakan kewajiban dalam rangka memberikan gambaran real-time kondisi stunting di daerah," jelas Gerry yang juga Wakil Ketua Pelaksana Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Mahulu.
BACA JUGA : Polisi Ringkus Kurir Narkoba Asal Medan di Hotel Melati Kawasan Sebulu
"Perangkat daerah harus mengintegrasikan program-program yang secara langsung atau tidak langsung berkontribusi pada percepatan penurunan stunting," lanjutnya.
Ia menegaskan bahwa fokus tersebut tidak hanya berlaku untuk sektor kesehatan, tetapi juga mencakup pendidikan, infrastruktur sanitasi, penyediaan air bersih, dan penguatan ekonomi keluarga.
"Alokasi anggaran yang mendukung upaya ini harus menjadi prioritas," ujarnya.
BACA JUGA : Studi Buktikan Daging Olahan dan Alkohol Mampu Tingkatkan Risiko Kanker
Strategi ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Mahulu untuk meningkatkan kualitas hidup generasi mendatang, serta mendukung program nasional terkait penurunan stunting.
"Sehingga dengan kolaborasi yang baik antara perangkat daerah, pemerintah desa, serta dukungan masyarakat, target 11 persen diharapkan dapat tercapai dalam waktu yang tidak terlalu lama," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: