Studi Buktikan Daging Olahan dan Alkohol Mampu Tingkatkan Risiko Kanker

Studi Buktikan Daging Olahan dan Alkohol Mampu Tingkatkan Risiko Kanker

Daging olahan dan alkohol terbukti tingkatkan risiko kanker-istimewa-

Di sisi lain, alkohol juga menjadi perhatian utama dalam penelitian ini.

BACA JUGA : Mau Liburan ke Luar Negeri untuk Habiskan Momen Libur Akhir Tahun? Simak Tips Hemat Berikut Ini

Sama seperti daging olahan, alkohol dikategorikan sebagai karsinogen kelompok 1 oleh WHO.

Studi menunjukkan bahwa konsumsi alkohol, bahkan dalam jumlah kecil hingga sedang, dapat meningkatkan risiko kanker tertentu, seperti kanker payudara, hati, dan rongga mulut.

Risiko ini akan semakin tinggi seiring bertambahnya jumlah alkohol yang dikonsumsi.

Dr. Michael Jones, seorang ahli epidemiologi kanker, menyatakan bahwa tidak ada tingkat konsumsi alkohol yang benar-benar aman terkait risiko kanker.

Ia menambahkan bahwa meskipun konsumsi alkohol dalam jumlah kecil tidak serta-merta menyebabkan risiko langsung, efek kumulatif dari kebiasaan ini dapat berdampak signifikan dalam jangka panjang.

BACA JUGA : Mimpi Punya Body Slim tapi Malas Olahraga? Pakar Fitnes Sarankan 3 Tips Sederhana

Selain mengungkap bahaya daging olahan dan alkohol, penelitian ini juga membantah klaim yang selama ini beredar mengenai risiko kanker dari bahan makanan lain, seperti MSG, pemanis buatan, atau makanan berbahan dasar GMO (genetically modified organism).

Dr. Michael Jones menegaskan, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa bahan-bahan tersebut secara langsung berkaitan dengan peningkatan risiko kanker.

Para peneliti berharap temuan ini dapat memberikan panduan yang lebih jelas bagi masyarakat dalam memahami faktor risiko kanker.

Penelitian ini juga menjadi pengingat agar masyarakat tidak mudah percaya pada informasi yang tidak memiliki dasar ilmiah.

Sebagai langkah pencegahan, pola hidup sehat tetap menjadi kunci utama, seperti mengonsumsi makanan bergizi, menjaga berat badan ideal, berolahraga secara teratur, dan tidak merokok.

BACA JUGA : Hasil Penelitian: 3 Cangkir Kopi Setiap Hari Tingkatkan Kesehatan Jantung

Dengan adanya informasi ini, masyarakat diharapkan dapat lebih bijak dalam memilih makanan dan menyadari bahwa tidak semua makanan yang dianggap "berbahaya" benar-benar meningkatkan risiko kanker.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: