Hasil Penelitian: 3 Cangkir Kopi Setiap Hari Tingkatkan Kesehatan Jantung

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Jika Anda salah satu dari jutaan orang yang memulai hari dengan secangkir kopi, ada kabar baik untuk Anda. 

Sebuah studi terbaru mengungkapkan bahwa konsumsi kopi dalam jumlah moderat, yaitu 3 cangkir per hari, ternyata dapat membantu menjaga kesehatan jantung. 

Penelitian yang dipublikasikan di Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism ini menemukan bahwa kebiasaan minum kopi dapat secara signifikan mengurangi risiko terkena penyakit kardiometabolik.

Penyakit kardiometabolik mengacu pada kombinasi penyakit yang memengaruhi jantung dan metabolisme, seperti diabetes dan hipertensi. 

BACA JUGA: Kalah Lawan Persebaya Surabaya, Pelatih Borneo FC Pieter Huistra Soroti Kepemimpinan Wasit

BACA JUGA: Panik Digebrek saat Transaksi Sabu-Sabu, Pria di Samarinda Ini Nekat Sembunyikan di Atap Rumah Warga

Orang yang memiliki 2 atau lebih dari kondisi ini menghadapi risiko kematian yang lebih tinggi, bahkan hingga 7 kali lipat dibandingkan mereka yang tidak memiliki penyakit tersebut. 

Menariknya, penelitian ini menunjukkan bahwa asupan kafein dalam jumlah moderat berpotensi melindungi tubuh dari risiko penyakit tersebut.

Apa yang Ditemukan Penelitian Ini?

Melansir Medical Daily, studi ini melibatkan lebih dari 500.000 peserta yang dianalisis berdasarkan pola konsumsi kafein mereka, dengan fokus pada mereka yang rutin mengonsumsi kopi. 

Hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang minum 3 cangkir kopi setiap hari (setara dengan 200-300 mg kafein) memiliki risiko penyakit kardiometabolik yang jauh lebih rendah dibandingkan mereka yang minum sedikit atau tidak sama sekali. 

BACA JUGA: Hati-Hati Uang Palsu dari Makassar Diduga Sudah Masuk Berau

BACA JUGA: Makan Kenyang 80 Persen, Diet Ala Orang Jepang yang Bikin Umur Panjang

Penurunan risikonya bahkan mencapai 48,1 persen dibandingkan mereka yang mengonsumsi kurang dari 100 mg kafein per hari.

Peneliti juga meneliti hubungan antara konsumsi kopi dan teh dengan risiko penyakit jantung.

Sumber: