Setelah Kakao Berjaya, Berau Kini Pasang Target Besar pada Kopi Liberika
ilustrasi petani kopi.-antara-
BERAU, NOMORSATUKALTIM — Setelah sukses menjadikan kakao sebagai komoditas unggulan, Pemerintah Kabupaten Berau kini tengah membidik kopi sebagai sumber ekonomi baru bagi masyarakat.
Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Berau, Lita Handini, menjelaskan bahwa kondisi tanah dan iklim di Berau sangat mendukung untuk pengembangan tanaman kopi.
Ia menyebut, jenis Liberika menjadi varietas yang paling berpotensi tumbuh subur di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Peralihan IMB ke PBG Dinilai Membingungkan, DPRD Berau Akan Panggil OPD Terkait
Hanya saja, jumlah petani yang menggeluti komoditas ini masih sedikit, sehingga produktivitasnya belum dapat diandalkan.
“Tanaman kopi sebenarnya cocok di tanam di Berau, cuma karena petaninya belum banyak jadi hasil panennya pun masih kecil,” ujar Lita, Selasa 21 Oktober 2025.
BACA JUGA:Portal Dilepas karena Berisiko, Dishub Berau Siapkan Langkah Pengamanan Baru di Jembatan Bujangga
Melihat peluang itu, Disbun mulai menyiapkan langkah-langkah strategis untuk memperluas budidaya kopi.
Lita menyebut, Pemerintah daerah kini tengah mendata petani yang berminat menanam, sekaligus menyiapkan bantuan berupa bibit, pupuk, dan obat-obatan pertanian.
“Selama petaninya memiliki lahan yang legal dan benar-benar mau menanam, kami siap memberikan dukungan penuh,” tegasnya.
Berdasarkan data dinas perkebunan, saat ini total lahan kopi di Berau baru sekitar 100 hektare.
Sebaran terbanyak ada di Kecamatan Sambakungan, diikuti Sambaliung dan Talisayan.
BACA JUGA:Keindahan Laut Tak Diimbangi Keamanan, BPBD Soroti Lemahnya Aspek Keselamatan Wisata Bahari Berau
Namun, pengembangan di Sambakungan masih terbatas lantaran status lahan belum sepenuhnya sesuai dengan peruntukan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
