Permintaan Kopi Lokal Berau Meningkat, Namun Produksi Masih Terbatas
Permintaan Kopi Lokal Berau Meningkat, Namun Produksi Masih Terbatas.-Istimewa-ANTARA
BERAU, NOMORSATUKALTIM – Minat terhadap kopi lokal Berau terus meningkat seiring bertambahnya jumlah kafe dan pelaku usaha minuman di Bumi Batiwakkal.
Namun tingginya permintaan itu belum diimbangi dengan ketersediaan produksi di tingkat petani yang saat ini masih terbatas.
Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Berau, Lita Handini menyebut, pengembangan kopi di Berau memang mulai menunjukkan tren positif dalam beberapa tahun terakhir. Hanya saja, kapasitas produksi belum mampu memenuhi kebutuhan pasar yang semakin besar.
“Memang ada beberapa kafe yang minta agar bisa mendapatkan pasokan kopi lokal, tetapi kami belum bisa menjanjikan apa-apa karena produksinya masih sedikit,” ujar Lita Handini.
Saat ini, total lahan kopi di Berau baru mencapai 48 hektare yang tersebar di sejumlah kecamatan. Di antaranya Talisayan (12 hektar), Gunung Tabur (11 hektar), Sambaliung (9 hektar), Batu Putih (7 hektar), Biatan (6 hektar), dan Bidukbiduk (3 hektar), serta beberapa titik kecil lainnya.
BACA JUGA:Eks Lahan Kebakaran Dekat Dermaga Rajjanta akan Disulap Jadi Ikon Baru Berau
“Masih sedikit lahannya karena kopi ini baru booming akhir-akhir ini. Kita masih dalam tahap membangun,” tambahnya.
Melihat kondisi geografis Berau yang didominasi dataran rendah, Lita menilai kopi Liberika sebagai varietas yang paling cocok untuk dikembangkan.
Liberika diketahui memiliki kemampuan beradaptasi lebih baik di wilayah rendah, berbeda dengan Arabika yang membutuhkan dataran tinggi.
“Makanya kopi-kopi terkenal umumnya dari dataran tinggi. Tapi untuk dataran rendah seperti Berau, Liberika ini yang paling bisa beradaptasi,” jelasnya.
BACA JUGA:Cegah Nikah Dini, DPRD Dorong Pemkab Berau Tingkatkan Langkah Edukasi
Ia menyebut pengembangan Liberika semakin relevan mengingat tren konsumsi kopi yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
Kondisi ini membuka peluang bagi petani untuk masuk ke rantai produksi meski saat ini lahan kopi di Berau masih kecil.
Merespons pertumbuhan permintaan pasar, Disbun Berau kini fokus menjaring petani baru yang berminat menanam kopi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
