Wagub Kaltim Pastikan Penanganan Over Kapasitas SLB Berau Masuk Program 2026
Wakil Gubernur Kalimantan Timur Seno Aji.-Maulidia Azwini -Disway Kaltim
BERAU, NOMORSATUKALTIM — Krisis kapasitas yang terjadi di Sekolah Luar Biasa (SLB) Kabupaten Berau akhirnya mendapat respons dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Sebelumnya, SLB Berau yang menjadi satu-satunya sekolah bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) di daerah tersebut menghadapi kelebihan kapasitas serius.
Pada tahun ajaran 2025/2026, sekolah itu terpaksa menutup penerimaan siswa baru karena tidak lagi mampu menampung pendaftar.
Kondisi itu membuat layanan pendidikan semakin terbatas.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur Kalimantan Timur Seno Aji menyebut pemerintah provinsi telah menerima laporan lengkap mengenai situasi SLB Berau.
BACA JUGA:Soal PTPN IV, DPRD Temukan Sikap 4 Desa Tidak Satu Suara
“Soal overkapasitas SLB berau kita sudah dapatkan datanya. Kita akan programkan tahun 2026, mudah-mudahan tidak ada yang berubah,” ujar Seno saat kunjungan kerjanya ke Berau, Sabtu 15 November 2025.
Ia menegaskan bahwa rencana penanganan SLB Berau sedang disiapkan untuk dimasukkan ke dalam program pendidikan pada tahun 2026 mendatang.
Namun, ia mengakui rencana itu belum sepenuhnya aman, mengingat adanya kemungkinan pemangkasan Dana Bagi Hasil (DBH) dan Transfer ke Daerah (TKD) dari pemerintah pusat yang dapat memengaruhi alokasi anggaran provinsi.
“Dengan pengurangan DBH dan TKD tentu ada konsekuensi. Nanti kita lihat lagi program-program SLB ini, apakah bisa tetap dijalankan pada 2026,” katanya.
BACA JUGA:Menkeu Purbaya Sebut Ada Kementerian Kembalikan Anggaran, Pemanfaatan Dana TKD Dipantau Satgas
Meski demikian, Seno memastikan penanganan awal tetap akan diupayakan.
Menurutnya, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengurangi beban kelebihan kapasitas terlebih dahulu sebelum masuk pada pembangunan fasilitas tambahan.
“Harus pelan-pelan ya. Yang penting overload ini berkurang dulu, baru nanti setelah itu kita garap yang benar,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
