Tabrakan Burung Berakibat Fatal, 179 Orang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat Jeju Airlines

Tabrakan Burung Berakibat Fatal, 179 Orang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat Jeju Airlines

Puing pesawat Boeing 737-800 milik Jeju Airlines yang mengalami kecelakaan di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, pada Minggu pagi (29/12/2024).-(Foto/ Istimewa)-

Mayoritas penumpang adalah warga Korea Selatan, kecuali dua orang yang berkewarganegaraan Thailand. 

Penumpang terdiri dari 82 pria dan 93 wanita, berusia antara tiga hingga 78 tahun.

BACA JUGA: Ngeri! Rekaman Suasana Kabin Detik-detik Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh Beredar

BACA JUGA: Jumlah Penumpang di Bandara Kalimarau pada Libur Nataru Naik hingga 27 Persen

Pihak berwenang mengonfirmasi bahwa dua awak pesawat yang berhasil selamat telah dibawa ke rumah sakit di Seoul untuk mendapatkan perawatan intensif.

Burung dan Kegagalan Roda Pendaratan

Menurut Kementerian Tanah, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan, insiden ini kemungkinan besar dipicu oleh tabrakan dengan burung yang menyebabkan kegagalan roda pendaratan. 

Menara kontrol bandara telah memberikan peringatan mengenai potensi tabrakan pada pukul 08.54 pagi, beberapa menit sebelum pesawat mengumumkan keadaan darurat (mayday) pada pukul 08.59 pagi.

Pilot mencoba mendarat pada pukul 09.00 pagi, tetapi akhirnya pesawat tergelincir keluar landasan pacu dan menabrak dinding beton tiga menit kemudian.

BACA JUGA: Nyamar Jadi Ojol, Tim Garangan Polsek Loa Janan Tangkap Buronan Tabrak Lari di Surabaya

BACA JUGA: Tips Mencegah Kebakaran saat Tinggalkan Rumah untuk Pergi Berlibur

“VCR (Voice Cockpit Recorder) dan FDR (Flight Data Recorder) telah ditemukan di lokasi kecelakaan. Investigasi untuk mengetahui penyebab pasti dapat memakan waktu berbulan-bulan,” ujar perwakilan kementerian.

Tragedi ini menjadi kecelakaan penerbangan paling mematikan di Korea Selatan, dengan 179 korban jiwa. 

Ini juga menjadi kecelakaan ketiga dengan jumlah korban terbanyak yang melibatkan maskapai asal negara tersebut.

Menteri Transportasi Korea Selatan menyatakan komitmennya untuk segera menyelidiki penyebab kecelakaan dan memastikan tidak ada kelalaian dalam prosedur keselamatan. 

BACA JUGA: Jelang Malam Pergantian Tahun 2025 Puluhan Pengguna Knalpot Brong di Balikpapan Terjaring Razia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: