Nungki Kusumastuti Berharap Industri Film Indonesia Dapat Belajar dari Korea Selatan

NOMORSATUKALTIM - Aktris senior Nungki Kusumastuti, yang dikenal atas kiprahnya di dunia perfilman, mengungkapkan pengungkapan tentang kemajuan luar biasa industri film Korea Selatan.

Menurutnya, perkembangan sinema di negeri ginseng itu merupakan bukti keberhasilan sebuah negara dalam mempromosikan budaya sekaligus menghasilkan karya berkualitas tinggi yang mampu bersaing di kancah internasional.

Nungki meyakini bahwa industri film Indonesia sebenarnya memiliki potensi serupa, namun memerlukan komitmen dan konsistensi agar dapat bersaing di tingkat global.

Ia menyebut Korea Selatan sebagai contoh ideal bagi Indonesia dalam mengembangkan industri film yang tidak hanya sukses secara komersial tetapi juga tetap menghargai dan mengangkat unsur budaya.

“Indonesia seharusnya bisa mencontoh Korea Selatan, dan ini tentunya memerlukan banyak peran serta dari berbagai pihak,” ucap Nungki pada Minggu, 10 Oktober 2024.

BACA JUGA :  BI Perwakilan Kaltim Tingkatkan Minat Generasi Muda Sebagai Entrepreneur di Benua Etam

Menurutnya, untuk mencapai standar yang tinggi seperti Korea Selatan, keterlibatan pemerintah sangatlah penting.

Namun, ia juga menekankan bahwa pemerintah tidak perlu bekerja sendirian.

“Kalau pemerintah terbatas, bisa bekerja sama dengan pihak swasta untuk mendukung perkembangan ini,” lanjutnya.

Lebih jauh lagi, Nungki mengungkapkan kekagumannya terhadap film dan drama Korea yang sering ia saksikan.

Baginya, karya-karya Korea Selatan tidak hanya menghibur tetapi juga menawarkan kualitas yang istimewa dan menampilkan kepedulian mendalam terhadap budaya lokal.

BACA JUGA :  Banyak Anak di Indonesia Kekurangan Vitamin D, Ini Sumber untuk Memenuhinya

Ia mengaku, kecintaannya pada film Korea semakin memotivasinya untuk mempelajari lebih lanjut mengenai negara-negara tersebut, terutama bagaimana cara mereka mengembangkan seni budaya dalam dunia hiburan.

Ia juga terkesan dengan peran pemerintah Korea Selatan yang aktif berkontribusi dalam memfasilitasi berbagai elemen seni dan budaya sehingga menghasilkan karya yang tidak hanya diterima secara lokal tetapi juga dihargai secara global.

Sumber: