Pemuda di Desa Labangka Berhasil Bangkitkan Ekonomi Lewat Budidaya Perikanan di Wilayah Mangrove
Renanda Hanif Purwanto pemuda di Desa Labangka saat menyambut Pj Gubernur Kaltim dalam panen perdana 4 in 1 tambak budidaya perikanan di wilayah mangrove-Disway/Salsa-
Irhan menyebut, udang hasil tambak Hanif memiliki kualitas tinggi, sebab dibudidayakan secara tradisional dan organik tanpa bahan kimia atau obat-obatan.
BACA JUGA : Upal KW Super UIN Makassar Bikin Deg-degan, BI Ungkap Perbedaannya dengan Uang Asli
“Udang tiger yang dikembangkan Hanif ini menjadi primadona di pasar Eropa karena sifatnya yang organik. Produk seperti ini lah yang sangat dicari,” ungkap Irhan Hukmaidy.
Pada tahun 2025 pemerintah akan memberikan bantuan tambahan kepada Hanif dan empat kelompok petambak lainnya di Kabupaten PPU.
Bantuan tersebut meliputi benih ikan bandeng, nener, dan udang windu, disesuaikan dengan permintaan dan kondisi habitat setempat.
BACA JUGA : Wabah Demam Babi Afrika Meluas di Indonesia, Apakah Menular ke Manusia?
“Bantuan yang kami berikan akan kami sesuaikan dengan kebutuhan dan potensi tambak masing-masing agar hasilnya maksimal,” sebut Irhan.
Ia mengungkapkan, bahwasanya pemuda seperti Hanif dalam membangun tambak produktif dapat menjadi inspirasi bagi para pemuda. Sehingga harus di dorong dengan kerja keras dan dukungan yang tepat.
"Sektor perikanan dapat menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan sekaligus berkontribusi pada ekonomi daerah," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: