Sembilan Dapur Sehat Layani Program MBG di Samarinda

Sembilan Dapur Sehat Layani Program MBG di Samarinda

Danrem 091/Aji Surya Natakesuma, Brigjen Anggara Sitompul saat jelaskan proses Program Makan Bergizi Gratis.-Mayang Sari -nomorsatukaltim.disway.id

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dijadwalkan akan dilaksanakan di Kota Samarinda awal tahun ini.

Sejumlah kesiapan tengah berjalan, mulai dari pengadaan dapur hingga staf operasional. 

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Samarinda ini juga memerhatikan setiap siswa agar mendapatkan makanan sesuai kebutuhan mereka, termasuk anak-anak dengan alergi tertentu.

Untuk mendukung pelaksanaan program, telah direncanakan pembangunan sembilan dapur sehat di Samarinda.

Hingga kini, satu dapur sehat telah tersedia di Kelurahan Air Putih, sementara lainnya masih dalam proses pembangunan dan pengadaan peralatan.

BACA JUGA: Program Makan Bergizi Gratis Berjalan, Usaha Kantin Sekolah Tetap Boleh Buka

Danrem 091/Aji Surya Natakesuma, Brigjen Anggara Sitompul, program ini merupakan bagian dari tanggung jawab pemerintah pusat untuk mendukung kesejahteraan masyarakat.

“Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami sebagai perwakilan pemerintah pusat untuk menyukseskan. Kami berupaya melakukan pendampingan agar program ini berjalan optimal,” ujar Anggara.

Pihaknya bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk menyediakan lahan bagi dapur sehat.  

Selain itu, keterlibatan pihak swasta dan relawan juga diharapkan untuk mempercepat realisasi program.

“Kami juga bekerja sama dengan pihak swasta yang bersedia membantu, termasuk melibatkan relawan yang memiliki kemampuan untuk membantu program ini," jelasnya.

BACA JUGA: Edi Damansyah Wacanakan Integrasi dan Subsidi Makan Bergizi Gratis

Menurut Anggara, satu dapur sehat mampu melayani 3.000 hingga 4.000 siswa. Selain itu, dapur-dapur ini juga akan memberdayakan petani lokal di sekitar lokasi.

Danrem juga menekankan pentingnya kolaborasi untuk menyukseskan program ini. Saat ini, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah terkait mekanisme pelaksanaan agar berjalan maksimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: