Program Makan Bergizi Gratis Berjalan, Usaha Kantin Sekolah Tetap Boleh Buka

Program Makan Bergizi Gratis Berjalan, Usaha Kantin Sekolah Tetap Boleh Buka

Uji coba program makan bergizi gratis di sekolah Kota Samarinda beberapa waktu lalu.-Disway/ Mayang-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM- Program nasional Makanan Bergizi Gratis (MBG) dipastikan akan mulai dilaksanakan tahun ini di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. 

Sebelumnya di tahun 2024, setiap daerah setidaknya telah menguji coba program ini dengan menyasar ke sejumlah sekolah, seperti yang juga dilakukan di Kota Samarinda.

Wali Kota Samarinda, Andi Harun menegaskan, bahwa program nasional MBG ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas gizi siswa, terutama yang berasal dari kelompok ekonomi rentan dan miskin. 

Adanya program MBG untuk siswa ini tidak akan mematikan usaha kantin sekolah. Andi Harun meminta para pemilik kantin untuk tidak risau terhadap pelaksanaan program ini karena justru memberikan dampak positif bagi semua pihak.

BACA JUGA: Pemkot Samarinda Tinjau Lokasi Uji Coba Makan Siang Bergizi Gratis di Tiga Sekolah

BACA JUGA: Pemkot Samarinda Alokasikan 6,5 Persen APBD Demi Program Makan Bergizi

Program ini menurutnya bukan ancaman bagi kantin sekolah, justru dengan ini bisa dijadikan sebagai parameter standar makanan sehat yang bisa diterapkan di kantin-kantin sekolah.

"Mereka tetap bisa beroperasi, bahkan dilibatkan dalam distribusi makanan bergizi kepada siswa," ujar Andi Harun belum lama ini. 

Dia menegaskan, bahwa kantin sekolah tetap dapat beroperasi dengan menyesuaikan jenis makanan yang dijual.

Selain itu, kantin bisa berkontribusi dalam menyediakan makanan sesuai standar gizi nasional.

BACA JUGA: Program Makan Bergizi Gratis Mulai Diuji Coba di Samarinda, Disdikbud Bilang Ini Tantangan Besar

BACA JUGA: BGN Ingatkan Mitra Program Makan Bergizi Gratis, Waspadai Surveyor Palsu!

"Kami ingin makanan dan minuman yang dijual di kantin juga memenuhi standar gizi nasional. Jadi, bukan berarti program ini membuat kantin tutup. Mereka tetap bisa menjual makanan lain," tegasnya.

Anda Harun berharap kepada semua pihak, termasuk pihak sekolah dan pengelola kantin, dapat menyambut program ini dengan positif.

Ia menekankan bahwa program ini merupakan langkah nyata pemerintah dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik dan mendukung perkembangan anak-anak secara holistik.

"Jadi jangan dipikirkan kalau program ini berjalan lantas kantin yang ada tutup, tidak, karena kantin tetap berjalan," ucapnya.

BACA JUGA: Pengamat Ekonomi Unmul Tanggapi Payung Hukum Penertiban Pom Mini di Samarinda

BACA JUGA: Perda Trantibum Disahkan, Satpol PP Samarinda Miliki Dasar Hukum Tertibkan Pom Mini

Terlebih, pelaksanaan program ini dilatarbelakangi oleh asupan gizi anak-anak yang dinilai masih kurang. Juga termasuk sebagai salah satu upaya dalam menekan angka stunting yang ada di Samarinda.

"Kondisi literasi anak kita masih rendah, salah satunya disebabkan oleh kurangnya asupan gizi. Maka dari itu, program ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan anak-anak kita," terangnya.

Dengan pelaksanaan yang melibatkan berbagai pihak, wali kota berharap program makan bergizi gratis di Samarinda dapat menjadi model keberhasilan yang tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga mendukung keberlanjutan ekonomi di Samarinda.

"Program ini adalah langkah bersama. Kita semua punya tanggung jawab untuk memastikan anak-anak Samarinda tumbuh sehat dan cerdas. Jadi, mari kita berikan dukungan penuh agar program ini sukses," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: