Salah Pilih Teman Bisa Mengganggu Kesehatan Mental, Pakar Ungkap Penyebabnya

Teman dan lingkungan dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan mental.-(Foto?Freepik)-
"Temuan kami menunjukkan bagaimana pengaruh genetik sosial dari teman memiliki dampak panjang pada kesejahteraan seseorang," ujar Salvatore.
Dia menjelaskan bahwa predisposisi genetik teman memengaruhi perilaku mereka, yang kemudian berdampak pada kesehatan mental individu di sekitarnya.
BACA JUGA: Salak, Buah Tropis yang Menyimpan Segudang Manfaat
BACA JUGA: Lebih dari Sekedar Pelengkap, 7 Bumbu Dapur Ini Mampu Turunkan Gula Darah
Studi ini juga mencatat bahwa hubungan tersebut tetap terlihat bahkan setelah secara statistik mengontrol apakah teman-teman tersebut benar-benar memiliki gangguan kesehatan mental atau tidak.
Hal ini menunjukkan bahwa efek genetik sosial bukan hanya tentang apakah teman tersebut mengalami masalah mental, tetapi lebih kepada predisposisi genetik mereka secara keseluruhan.
Apa yang Bisa Dilakukan?
Meskipun studi ini memberikan wawasan baru, masih banyak yang perlu dipahami tentang bagaimana mekanisme ini bekerja.
Salvatore mencatat bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi bagaimana genetik teman dapat memengaruhi individu secara tidak langsung melalui perilaku atau lingkungan sosial mereka.
BACA JUGA: Lindungi Anak dari Kekerasan Seksual, Psikolog Sarankan Pendidikan Komprehensif, Apa itu?
BACA JUGA: Kian Digandrungi Kaum Muda, Nails Art Kini Bukan Sekadar Seni Melukis Kuku
Di sisi lain, temuan ini menjadi pengingat bagi masyarakat, khususnya orang tua dan pendidik, untuk memperhatikan lingkungan sosial remaja.
Pilihan teman tidak hanya berpengaruh pada kebiasaan dan prestasi, tetapi juga memiliki dampak jangka panjang pada kesehatan mental.
Dalam konteks kesehatan mental, temuan ini menegaskan pentingnya membangun hubungan sosial yang sehat dan mendukung.
Memahami bahwa teman-teman tidak hanya memengaruhi kita melalui tindakan langsung mereka, tetapi juga melalui predisposisi genetik mereka, dapat membantu kita mengambil keputusan yang lebih bijak dalam menjalin hubungan sosial.
BACA JUGA: Tetap Berjerawat Meski Sudah Lewat Masa Puber? Mungkin ini Penyebabnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: