Tinjau Bendungan Babulu di PPU, Akmal Bilang Jadi Sumber Alternatif Air Bersih Masyarakat Sekitar

Tinjau Bendungan Babulu di PPU, Akmal Bilang Jadi Sumber Alternatif Air Bersih Masyarakat Sekitar

Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik telah meresmikan Bendungan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), pada Sabtu (21/12/2024). -salsabila/disway-

PPU, NOMORSATUKALTIM – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik meresmikan Bendungan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), pada Sabtu (21/12/2024).

Akmal mengungkapkan, bahwasanya PPU menjadi kabupaten dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Kaltim.

"Itu kenapa setahun yang lalu saya sengaja berkunjung kesini, karena pusat kemiskinan tertinggi itu di PPU untuk di Kaltim," kata Akmal Malik saat diwawancarai langsung.

Bukan tanpa alasan, ia menyebut, salah satu penyebab kemiskinan di wilayah ini adalah kesediaan air bersih.

BACA JUGA:OIKN Pertahankan Buaya di Bendungan Sepaku-Semoi, Ini Alasannya

BACA JUGA:Menteri PUPR

"Kita mencoba cari sumber alternatif air bersih dapat lah di Babulu yang kebetulan tidak dikelola, namun masih dibawah kewenangan Balai Wilayah Sungai (BWS). Jadi kita minta untuk mereka perbaiki," ucap Akmal, sapaan akrabnya.

Bendungan Babulu sendiri akan mengaliri air ke desa-desa. Seperti Sumber Sari, Rawa Mulia, dan Babulu Laut yang sebelumnya mengalami keterbatasan pasokan air.

Alirannya diperkirakan mampu mencapai 350 hektare dan sekitar 808.000 rumah tangga akan merasakan manfaatnya. Meski pun lanjut Akmal, kekuatannya asih rendah, yaitu 5-10 liter per detik.

Usai diresmikan, Pemprov Kaltim mengembalikan lagi kewenangan tersebut kepada pihak yang berwewenang yakni balai wilayah sungai (BWS).

BACA JUGA:Pembebasan Lahan Bendungan Sepaku-Semoi di PPU Mulai Berjalan

"Kita kembalikan lagi ke BWS yang punya kewenangan untuk mengelola bendungan in. Tapi untuk klaster air bersih dan pam-nya kita serahkan kepada Pemerintah Kabupatem PPU," jelasnya.

Bendungan yang dibangun atas kerja sama Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) Pera Provinsi Kaltim dan Zeni Kodam VI/Mulawarman, dapat menjadi solusi bagi masyarakat miskin yang selama ini tidak mendapatkan akses air bersih.

"Permasalahan ini tidak bisa diselesaikan sendiri, maka itu pentingnya berkolaborasi untuk kepentingan masyarakat kita," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: