Pembebasan Lahan Bendungan Sepaku-Semoi di PPU Mulai Berjalan

PPU, nomorsatukaltim.com – Progres pembangunan Bendungan Sepaku-Semoi terus berlanjut di PPU. Saat ini, memasuki proses pembebasan lahan genangan air.

Kepala Bagian Pembangunan Setda PPU, Nicko Herlambang membebernya. Lahan untuk lokasi genangan bendungan di wilayah Kecamatan Sepaku guna memenuhi kebutuhan air bersih Ibu Kota Negara (IKN) baru mendatang. "Kami pastikan pembebasan lahan genangan Bendungan Sepaku mulai dilakukan," katanya baru-baru ini. Sesuai rencana, BWS (balai wilayah sungai) Kaltim turun tangan. Guna membebaskan lahan mencapai 342 hektare untuk lokasi genangan bendungan itu. Adapun kawasan yang diperkirakan masuk dalam pembebasan ada di sejumlah desa di Kecamatan Sepaku. Masuk dalam wilayah yakni Desa Tengin Baru, Sukomulyo, dan Desa Argomulyo. "Kami harapkan pembebasan lahan genangan bendungan itu dapat selesai pada tahun ini (2021), sehingga segera dilanjutkan dengan pembangunan fisik," kata Nicko. Sebelumnya, BWS Kaltim telah membebaskan 88 hektare lahan. Itu untuk lokasi pembangunan Bendungan Sepaku-Semoi. Sumber dananya berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2020. Yang saat ini, proses pembangunannya masih berjalan. Pembangunan Bendungan Sepaku-Semoi total seluas 430 hektare. Bertujuan untuk mencukupi kebutuhan air bersih bagi masyarakat yang tinggal di IKN. Termasuk kebutuhan masyarakat di PPU serta Balikpapan. Bendungan juga bermanfaat untuk pengendalian banjir. Serta dijadikan daerah pariwisata waduk dan konversi DAS (daerah aliran sungai) Tengin Baru. Bendungan yang dibangun di wilayah Kecamatan Sepaku itu berdaya tampung sekitar 11,6 juta kubik dengan debit air 2.400 liter per detik. "Semoga semua urusannya dapat berjalan sesuai yang direncanakan," tutup Nicko. (rsy/boy)

Sumber: