SPAM Long Kali Temui Titik Terang, Skema Pendanaan Segera Dibahas

SPAM Long Kali Temui Titik Terang, Skema Pendanaan Segera Dibahas

Peta lokasi penampungan air SPAM Regional Long Kali.-(Foto/ Tangkapan layar DED)-


Banner PPU 2025--

PENAJAM PASER UTARA, NOMORSATUKALTIM -  Rencana pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Long Kali semakin menemui titik terang setelah Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Paser menandatangani Memorandum of Understanding (MoU), pada Senin (24/3/2025). 

Penandatanganan MoU ini difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur dan menjadi langkah awal dalam merealisasikan proyek air bersih bagi masyarakat di 2 daerah tersebut.

Meski telah disepakati dalam nota kesepahaman, pembahasan mengenai skema pendanaan dan pembagian anggaran antara PPU dan Paser belum dibahas secara rinci. 

"Untuk sharing anggaran belum dibahas," ujar Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten PPU, Sodikin.

BACA JUGA: 15 Ribu Pekerja Rentan di PPU Dapat BPJS Gratis, Pemkab Alokasikan Rp3 Miliar

Menurut Sodikin, pembangunan SPAM ini membutuhkan skema pembiayaan alternatif selain dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). 

Beberapa opsi pendanaan yang dapat dipertimbangkan antara lain melalui skema Business to Business (B to B) atau Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). 

"Pembicaraan belum sampai pada anggaran, hak, dan kewajiban dari masing-masing daerah," jelasnya.

Kejelasan lebih lanjut mengenai mekanisme pendanaan akan dituangkan dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang dijadwalkan rampung pada akhir April 2025, setelah mendapat persetujuan dari Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas'ud. 

BACA JUGA: Penuhi Air Bersih di Babulu, PPU dan Paser Teken MoU Pembangunan SPAM Regional Long Kali

"Kami baru menyamakan pemahaman mengenai teknis, impact (dampak), serta sistem distribusi pipa," tambah Sodikin.

Berdasarkan review Detail Engineering Design (DED) SPAM Regional Long Kali, sumber air baku akan berasal dari Sungai Telake. 

Sistem ini akan mencakup dua reservoir utama, yaitu Rintik dan Babulu Darat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: