Timnas Indonesia Susah Payah Imbangi Laos 3-3, Begini Komentar Shin Tae-yong

Timnas Indonesia kesulitan menembus pertahanan Laos di Piala AFF 2024. 3 gol Indonesia tercipta melalui skema bola mati.-(Foto/ Antara)-
BACA JUGA: Tak Setor Pajak, Direktur Perusahaan Diadili, Rugikan Negara Ratusan Juta Rupiah
“Kami merasa bersalah dan minta maaf untuk fans, termasuk masyarakat Indonesia yang sudah datang ke stadion. Karena kami belum bisa memberikan penampilan terbaik,” kata STY dengan nada penuh penyesalan.
Terkait keputusan mengganti Cahya Supriadi dengan Daffa Fasya sebagai penjaga gawang, STY menjelaskan bahwa kondisi Cahya tidak memungkinkan untuk bermain akibat cedera.
“Untuk Cahya setelah laga lawan Myanmar dan dilakukan cek MRI ternyata ada cedera. Dan berdasarkan pendapat dokter akhirnya kami memutuskan untuk mengamankan dulu kondisi Cahya,” jelas pelatih asal Korea Selatan itu.
Evaluasi Jelang Laga Penentuan
Hasil ini menempatkan Indonesia dalam situasi yang sulit menjelang laga terakhir Grup B melawan Vietnam.
BACA JUGA: Terjadi Pemadaman Listrik, Pelaksanaan Seleksi PPPK di Kaltara Sempat Tertunda
BACA JUGA: 384 Peserta SKB CPNS PPU Besaing Ketat Rebutkan 233 Formasi
Selain memperbaiki koordinasi lini pertahanan, Shin Tae-yong juga menyoroti efektivitas serangan timnya.
4 gol dalam dua laga terakhir tercipta dari situasi bola mati, menunjukkan bahwa permainan terbuka belum berjalan maksimal.
“Dalam pertandingan bisa cetak gol dalam set piece ataupun open play. Kami berusaha mencetak gol dalam taktik yang kami latihan. Tapi hari ini kami tidak dapat peluang baik, jadi sangat disayangkan,” pungkasnya.
Dengan hasil ini, Indonesia harus bekerja keras untuk memastikan tiket ke babak selanjutnya. Laga melawan Vietnam diprediksi menjadi ujian berat yang akan menentukan nasib skuad Garuda di Piala AFF 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: