Liburan Usai, Tapi Mood Masih Berantakan? Kenali Gejala dan Solusi Post-Holiday Blues

Malas atau bahkan stres setelah libur panjang? Mungkin Anda mengalami Post-holiday blues.-(Ilustrasi/ iStock)-
JAKARTA, NOMORSATUKALTIM – Setelah libur panjang Lebaran 2025, banyak pekerja mulai kembali ke rutinitas harian.
Namun, tidak sedikit yang merasa lesu, kehilangan semangat, atau bahkan cemas menghadapi kembali tekanan pekerjaan.
Fenomena ini dikenal sebagai post-holiday blues.
Menurut psikolog klinis dewasa lulusan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Teresa Indira Andani, M.Psi., Psikolog, post-holiday blues muncul akibat perbedaan besar antara suasana liburan yang penuh kebebasan dan rutinitas yang kembali menuntut.
BACA JUGA: Pulihkan Kebugaran Usai Libur Lebaran, Ini 6 Jenis Olahraga Ringan yang Bisa Dilakukan
BACA JUGA: Penelitian: Mengurangi Akses Internet dapat Mengembalikan Otak Lebih Muda 10 Tahun
Menurut Teresa, gejala post-holiday blues di antaranya adalah perasaan malas, kurang bersemangat, atau bahkan stres saat harus kembali ke rutinitas kerja atau sekolah.
"Ini wajar terjadi karena adanya kesenjangan besar antara suasana liburan yang bebas dengan rutinitas yang penuh tanggung jawab," kata Teresa, dikutip dari Antara, Sabtu (4/4/2025).
Ia menjelaskan bahwa liburan memiliki dampak positif karena memberi ruang bagi individu untuk bersantai, menjauh dari rutinitas, serta menghabiskan waktu bersama orang terdekat.
Terlebih bagi mereka yang merantau, momen bersama keluarga saat libur Lebaran menjadi waktu yang sangat berharga.
BACA JUGA: Tips Sederhana Cegah Berat Badan Naik saat Libur Lebaran
BACA JUGA: Pengidap Diabetes, Hipertensi, dan GERD Wajib Tahu! Ini Tips Makan Aman Saat Lebaran
"Liburan sering kali memberikan excitement tinggi, terutama jika itu adalah perjalanan impian atau momen berkumpul dengan keluarga yang jarang ditemui. Setelah kembali, terjadi gap emosional yang besar, sehingga muncul perasaan kosong atau kehilangan," ujarnya.
Teresa juga menambahkan bahwa kelelahan fisik akibat perjalanan jauh, perubahan zona waktu, hingga tumpukan pekerjaan yang menanti bisa memperparah kondisi ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: