Terjadi Pemadaman Listrik, Pelaksanaan Seleksi PPPK di Kaltara Sempat Tertunda

Terjadi Pemadaman Listrik, Pelaksanaan Seleksi PPPK di Kaltara Sempat Tertunda

Pelaksanaan seleksi PPPK di Bulungan sempat tertunda karena gangguan listrik-Istimewa / Nosakaltara.com-

TANJUNG SELOR, NOMORSATUKALTIM - Gangguan listrik yang melanda wilayah Tanjung Selor sempat mengganggu pelaksanaan Seleksi Kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Gangguan ini mengakibatkan penundaan proses seleksi yang dilakukan di daerah tersebut, meski akhirnya situasi dapat diatasi dengan baik.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bulungan, Nurdiana, menjelaskan bahwa gangguan listrik menyebabkan penundaan sekitar 30 menit sebelum seleksi memasuki tahap ketiga.

Pihaknya terpaksa menghentikan sementara proses seleksi untuk melakukan pengaturan ulang agar pelaksanaan ujian tetap berjalan lancar.

BACA JUGA : 3 Daerah di Kaltara Ajukan Gugatan Pilkada ke MK

“Penundaan hanya berlangsung selama 30 menit. Setelah itu, kami melakukan penyesuaian ulang dan langsung melanjutkan ke tahap berikutnya,” ujar Nurdiana, Kamis (12/12/2024).

Meski sempat tertunda, Nurdiana memastikan bahwa gangguan tersebut tidak memberikan dampak signifikan terhadap keseluruhan pelaksanaan seleksi PPPK.

Sebagai langkah antisipasi terhadap potensi gangguan listrik di masa mendatang, pihaknya telah menyiapkan generator listrik cadangan.

“Proses ujian berjalan dengan aman. Semua soal ujian otomatis tersimpan, sehingga peserta dapat kembali melanjutkan ujian tanpa hambatan. Kami juga memastikan kesiapan genset untuk mencegah kejadian serupa terjadi lagi,” jelasnya lebih lanjut.

BACA JUGA : 384 Peserta SKB CPNS PPU Besaing Ketat Rebutkan 233 Formasi

Di sisi lain, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kalimantan Utara, Arief Prastyanto, mengungkapkan bahwa gangguan listrik tersebut disebabkan oleh kondisi cuaca buruk di wilayah Tanjung Selor.

Intensitas curah hujan yang tinggi dan angin kencang mengganggu pasokan listrik, sehingga PLN harus mengambil langkah cepat untuk mengatasinya.

“Kami langsung melakukan tindakan untuk mengatasi gangguan ini. Sebanyak 30 petugas kami kerahkan ke lapangan demi memulihkan pasokan listrik di wilayah ibu kota Tanjung Selor,” terangnya.

Arief juga menjelaskan bahwa gangguan ini sempat mengharuskan PLN mengurangi daya listrik di beberapa wilayah terdampak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: