Timnas Indonesia Susah Payah Imbangi Laos 3-3, Begini Komentar Shin Tae-yong

Di babak kedua, pelatih Shin Tae-yong mencoba strategi baru dengan memasukkan Asnawi Mangkualam dan Victor Dethan. 

Serangan bertubi-tubi terus dilancarkan Indonesia, namun Laos tetap bermain rapat dan disiplin dalam bertahan.

BACA JUGA: Peredaran Rokok Ilegal Berpotensi Rugikan Negara Hingga Rp15 Triliun

BACA JUGA: Ombudsman RI Sampaikan Hasil Pengawasan PPDB Tahun 2024, Implementasi Regulasi Tidak Optimal

Pada menit ke-68, petaka menimpa Timnas Indonesia. Marselino Ferdinan menerima kartu kuning kedua yang membuat Indonesia harus bermain dengan 10 orang. 

Meski demikian, Indonesia sempat unggul 3-2 lewat gol kedua Muhammad Ferrari pada menit ke-72, yang lagi-lagi memanfaatkan situasi bola mati.

Namun, Laos berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3 pada menit ke-76 melalui tendangan Peeter. 

Skor ini bertahan hingga peluit panjang berbunyi.

BACA JUGA: Pilkada Berau 2024, Pasangan MP-AW Menggugat ke MK

BACA JUGA: Rombongan Study Tour SMK 17 Samarinda Mengalami Kecelakaan, Disdikbud Kaltim akan Tinjau Ulang Aturan

Shin Tae-yong Ungkap Masalah

Usai laga, pelatih Shin Tae-yong akhirnya angkat bicara mengenai penyebab timnya gagal meraih kemenangan. 

Dalam konferensi pers, ia menyoroti kesalahan pemain dalam mengoper bola (miss pass) sebagai faktor utama yang membuat Indonesia kebobolan.

“Kedua tim baik Indonesia maupun Laos bekerja maksimal semuanya. Namun, dengan kesalahan kami, miss pass yang membuat kami kemasukan gol semuanya. Miss pass itu juga yang membuat kami hanya bermain imbang,” ujarnya.

Selain itu, Shin juga menyampaikan permohonan maaf kepada para pendukung Indonesia, khususnya yang hadir di Stadion Manahan.

BACA JUGA: GOR Pemuda Tanjung Redeb Direnovasi Sambil Tunggu Gedung Baru

Sumber: